Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hingga September, Penerimaan Bea dan Cukai di Batam Lampaui Target

A+
A-
1
A+
A-
1
Hingga September, Penerimaan Bea dan Cukai di Batam Lampaui Target

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Kantor Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga September 2020 mencapai Rp224,97 miliar atau 98% dari target tahun ini.

Kabid Perbendaharaan dan Keberatan Bea Cukai Batam Akbar Harfianto mengatakan target penerimaan Bea Cukai Batam tahun ini mencapai Rp230,12 miliar. Dengan realisasi tersebut, ia optimistis target penerimaan bisa tercapai.

"Meski di tengah pandemi ini, pemesanan terhadap pita cukai tetap meningkat sehingga penerimaan dari segi cukai pun kian meningkat," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

Akbar menutrkan realisasi penerimaan cukai hingga September 2020 tercatat Rp14,60 miliar atau 110,65% dari target tahun ini sebesar Rp13,19 miliar. Realisasi penerimaan itu tumbuh 54% dari periode yang sama tahun lalu.

Kinerja positif juga ditorehkan penerimaan bea keluar. Hingga September 2020, setoran bea keluar sudah mencapai Rp10,69 miliar atau 100,02% dari target tahun ini sebesar Rp10,66 miliar.

Sementara itu, penerimaan bea masuk tercatat sebesar Rp199,68 miliar, atau 97% dari target tahun ini sebesar Rp206,24 miliar. Realisasi tersebut tercatat tumbuh 51,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Ada 2 Kawasan Berfasilitas, Investasi Asing Bakal Ramai Masuk ke Batam

Akbar menyebutkan terdapat lima perusahaan yang menyumbangkan bea masuk terbesar di Batam antara lain Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, Duta Niaga Logistik, Indotirta Suaka, WHN Mandiri, dan Austin Engineering Indonesia.

"Menurunnya aktivitas perekonomian di Indonesia akibat pandemi ini berdampak signifikan, tetapi hal kitu tidak menyurutkan semangat Bea Cukai Batam untuk membantu pemerintah dari sektor penerimaan bea dan cukai," ujarnya. (rig)

Baca Juga: KPUBC Batam Raup Rp176 Miliar dari Bea dan Cukai hingga Mei 2024

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : batam, kantor bea cukai, penerimaan bea dan cukai, realisasi penerimaan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 12 Desember 2023 | 12:30 WIB
KOTA BATAM

Realisasi Rendah, Bapenda Minta Pengusaha Restoran Patuh Setor Pajak

Kamis, 23 November 2023 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sudah Wajib, CEISA 4.0 Tahap ke- 6 Diterapkan di 3 Kantor Bea Cukai

Senin, 13 November 2023 | 14:30 WIB
LAYANAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Masih Marak, DJBC Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Bermodus Belanja

Rabu, 01 November 2023 | 09:30 WIB
KOTA BATAM

WP Diimbau Segera Bayar PBB dan Manfaatkan Pemutihan Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya