Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ingin Dibanjiri Investasi Asing, Negara Ini Janjikan Libur Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Ingin Dibanjiri Investasi Asing, Negara Ini Janjikan Libur Pajak

Ilustrasi.

ISLAMABAD, DDTCNews - Pakistan akan memberikan insentif pembebasan pajak (tax holiday) selama 5 tahun bagi investor asing yang menanamkan modalnya di negara tersebut, khususnya di sektor manufaktur.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan tidak ada satupun negara yang bisa menjadi negara maju tanpa basis manufaktur yang kuat dan bertumbuh.

"Negara dapat berkembang bila ada penciptaan kekayaan. Tanpanya, negara tidak akan bisa bergerak maju," ujar Khan, dikutip Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Khan mengatakan ketika industri bertumbuh, bakal bermunculan investor pada sektor-sektor lain yang turut bertumbuh seiring dengan pertumbuhan sektor industri.

Khan mengatakan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah sebelumnya masih belum memperhatikan aspek pertumbuhan sektor manufaktur.

Akibatnya, ekspor tidak bertumbuh dan Pakistan tak bisa terlepas dari tantangan current account deficit (CAD).

Baca Juga: Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Pada Januari 2022, CAD Pakistan tercatat mencapai US$2,6 miliar atau yang tertinggi dalam 13 tahun terakhir. Di tengah ekspor yang tak bertumbuh, impor Pakistan mengalami peningkatan akibat kenaikan harga komoditas.

"Pakistan tidak pernah memperhatikan ekspor. Akibatnya, kita selalu meminta bantuan IMF ketika kita kehabisan dolar AS," ujar Khan seperti dilansir geo.tv. (sap)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, investasi, PMA, PMDN, investasi asing, Pakistan, pertumbuhan ekonomi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya