Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jaga Pasokan Domestik, India Pungut Bea Keluar 20% Atas Ekspor Beras

A+
A-
0
A+
A-
0
Jaga Pasokan Domestik, India Pungut Bea Keluar 20% Atas Ekspor Beras

Ilustrasi.

NEW DELHI, DDTCNews - India memberlakukan pengenaan bea keluar atas beberapa jenis beras dengan tarif sebesar 20%.

Beberapa jenis beras yang dikenai bea keluar antara lain beras putih dan beras merah, sedangkan beras basmati dikecualikan dari pengenaan bea keluar.

"Pengenaan bea keluar akan diberlakukan mulai 9 September 2022," tulis otoritas pajak India dalam pengumumannya, dikutip Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Pengenaan bea keluar dipandang perlu untuk menjaga pasokan di dalam negeri. Pasalnya, pemerintah memperkirakan produksi beras pada tahun ini akan lebih rendah dibandingkan rata-rata akibat rendahnya curah hujan.

Curah hujan di beberapa negara bagian produsen beras seperti Uttar Pradesh, Jharkhand, dan Bihar tercatat 25% lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata.

Dengan pengenaan bea keluar atas beberapa jenis beras-beras selain basmati, ekspor beras diperkirakan akan turun sebesar 25% untuk beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Sebagai perbandingan, pada tahun 2021 total beras yang diekspor India mencapai 21,5 juta ton, mengalahkan negara-negara eksportir lainnya seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan AS.

India tercatat menyuplai 40% kebutuhan beras global. Tercatat ada 150 negara yang mengimpor beras dari India. Dengan demikian, kebijakan pengenaan bea keluar memiliki potensi meningkatkan inflasi di negara lain.

Untuk diketahui, beras adalah komoditas pangan ketiga yang dibatasi ekspornya oleh India. Sebelumnya, India telah memberlakukan kebijakan pembatasan atas ekspor gandum dan gula.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Menanggapi hal ini, Presiden Asosiasi Eksportir Beras India BV Krishna Rao mengatakan kebijakan bea keluar atas ekspor beras akan memberikan keuntungan terhadap eksportir dari negara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Pakistan. "Dengan bea keluar ini, beras dari India menjadi makin tidak kompetitif," ujar Rao seperti dilansir bnnbloomberg.ca. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, bea keluar, ekspor, beras, India

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?