Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kebijakan Pajak Baru Joe Biden, Tarif PPh Amerika Bakal Jadi Tertinggi

A+
A-
4
A+
A-
4
Kebijakan Pajak Baru Joe Biden, Tarif PPh Amerika Bakal Jadi Tertinggi

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan penasehat iklim Amerika Serikat John Kerry menghadiri acara pelaksanaan dan solidaritas di UN Climate Change Conference (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britain, Senin (1/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/Pool/aww/cfo

NEW YORK, DDTCNews – Program Build Back Better yang diusung Presiden AS Joe Bidden akan menaikkan tarif teratas pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Nantinya, batas atas PPh orang pribadi AS bakal menjadi yang tertinggi di antara negara maju.

Proposal belanja senilai US$1,75 triliun yang diusung Biden mematok tarif PPh OP menjadi 57,4%. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara 38 negara maju anggota OECD (Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan).

"Tarif tersebut bahkan sangat jauh dibanding tarif tertinggi PPh orang pribadi AS yang sekarang yakni 42,9%," tulis hasil riset Tax Foundation, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Ketetapan baru ini menjadikan tarif PPh OP Amerika Serikat melampaui tarif 55,9% milik Jepang yang selama ini dikenal rumit. Selama ini Jepang memang menempati posisi tertinggi dalam tarif PPh orang pribadi.

Di negara bagian yang lebih maju, tarif pajaknya bahkan bisa lebih tinggi lagi. Riset yang dikutip New York Post ini juga memprediksi warga New York, California, dan New Jersey akan membayar pajak hingga 66,2%, 64,7%, dan 63,2% masing-masing.

Tidak sampai di situ, warga negara bagian yang punya pajak rendah seperti Wyoming, Washington D.C., dan Texas juga harus membayar tarif pajak baru. Setidaknya mereka akan kena tarif 51,4% karena pungutan pajak baru dari pusat.

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Melalui undang-undang yang baru, Biden juga mengubah tarif pajak marginal menjadi 39,6% dari yang sebelumnya 37%. Tarif pajak marginal ini hanya akan dikenakan terhadap penghasilan di atas batas maksimum.

Program Biden juga membuat kelurga-keluarga kaya di Amerika harus membayar tambahan pajak sebesar 5% untuk setiap pendapatan bruto disesuaikan yang dimodifikasi (MAGI) di atas US$10 juta. Kemudian ditambahkan lagi pajak dengan tarif 3% untuk setiap MAGI di atas US$25 juta. (tradiva sandriana/sap)

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, PPh, PPh orang pribadi, Joe Biden, Amerika Serikat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Pegawai Kena Pajak Penghasilan, Bagaimana Cara Cek Bukti Potongnya?

Kamis, 04 Juli 2024 | 11:55 WIB
KAMUS PPH

Apa Itu Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi?

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sumbangan Dana Abadi Perguruan Tinggi Diusulkan Jadi Pengurang Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya