Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kena Bea Keluar 20% dan Larangan Ekspor, 1 Juta Ton Beras Menumpuk

A+
A-
1
A+
A-
1
Kena Bea Keluar 20% dan Larangan Ekspor, 1 Juta Ton Beras Menumpuk

ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras hasil serapan dari petani di Gudang Bulog Subdivre Serang, Banten, Selasa (30/8/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

MUMBAI, DDTCNews - Lebih dari 1 juta ton beras menumpuk di Pelabuhan Mumbai, India akibat pemberlakuan bea keluar atas komoditas tersebut. Pasalnya, para pembeli di negara tujuan tak bersedia membayar bea keluar dengan tarif 20% atas beras yang dikirim.

Presiden Asosiasi Eksportir Beras India BV Krishna Rao mengatakan para pembeli di negara mitra belum siap membayar tambahan beban dari bea keluar tersebut.

"Bea keluar telah berlaku sejak tengah malam, tapi pembeli belum siap membayar pajak tersebut. Kami memutuskan untuk menghentikan pemuatan beras ke kapal," ujar Rao, dikutip Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Tak hanya mengenakan bea keluar sebesar 20% atas jenis-jenis beras tertentu, India juga melarang para eksportir mengekspor beras pecah atau broken rice.

Pelarangan ekspor broken rice dan penerapan bea keluar sebesar 20% atas jenis-jenis beras tertentu selain basmati dilatarbelakangi oleh kekhawatiran pemerintah India terhadap suplai beras domestik.

Pasalnya, curah hujan di beberapa negara bagian produsen beras tercatat lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata tahun sebelumnya.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Saat ini, para eksportir mencatat ada 750.000 ton beras putih yang menumpuk di pelabuhan. Selanjutnya, terdapat 350.000 ton broken rice yang menumpuk di beberapa pelabuhan. Hanya broken rice yang sudah melewati proses kepabeanan yang mendapatkan izin ekspor. Dengan demikian, 350.000 ton broken rice harus dipulangkan dari pelabuhan ke tempat asalnya.

Untuk diketahui, India tercatat menyuplai 40% kebutuhan beras global. Terdapat 150 negara yang mengimpor beras dari India. Dengan demikian, kebijakan pengenaan bea keluar memiliki potensi meningkatkan inflasi di negara lain. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, bea keluar, ekspor, beras, India

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?