Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kena Pajak Tinggi, Youtuber Pilih Pindah Negara

A+
A-
1
A+
A-
1
Kena Pajak Tinggi, Youtuber Pilih Pindah Negara

Youtuber Ruben Gundersen atau yang terkenal dengan nama ‘El Rubius'. (foto: image-cdn.essentiallysports.com)

MADRID, DDTCNews – Para Youtuber dan influencer media sosial di Spanyol memilih pindah keluar negeri untuk menghindari pungutan pajak yang tinggi.

Salah satu destinasi yang dituju pekerja digital asal Spanyol tersebut adalah Andorra. Belum lama ini, langkah tersebut diambil Youtuber Ruben Gundersen atau yang terkenal dengan nama ‘El Rubius'. Keputusannya menambah daftar Youtuber memutuskan pindah dari Negeri Matador karena alasan tingginya pungutan pajak.

"Suatu saat Anda akan meninggalkan status sebagai wajib pajak dalam negeri Spanyol dan pindah ke Andorra," katanya, dikutip pada Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Kanwil DJP Jakbar Apresiasi 110 Wajib Pajak, Ada Dewi Perssik

Sementara itu, Sekjen Union of Technicians Kemenkeu Spanyol Jose Maria Molinido mengatakan tingkah para pekerja digital yang berbondong-bondong pindah ke Andorra berpotensi menggerus pendapatan negara. Menurutnya, aksi pindah status wajib pajak tersebut berpotensi membuat negara kehilangan pendapatan sekitar €70 miliar per tahun atau setara Rp1.184 triliun.

Dia menuturkan penghasilan para pekerja digital seperti Youtuber dan influencer media sosial tergolong besar. Jika sudah mencapai level El ‘Rubius' dengan 39,5 juta pengikut di kanal Youtube, penghasilan per tahun akan sekitar €4,3 juta. Menurutnya, aksi mereka justru akan merugikan pada pengikutnya yang tidak lain adalah masyarakat Spanyol.

"Sebagian besar pengikutnya membutuhkan barang publik tetapi mereka justru mendukung orang-orang yang tidak membutuhkannya. Hal ini akan membuka debat sosial kedepannya," terang Maria.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Negara Ini Bakal Bebaskan Minyak Zaitun dari PPN

Seperti dilansir smallcapnews.co.uk, pilihan pindah ke Andorra merupakan pilihan logis untuk menghindari pengenaan pajak tinggi di Spanyol. Rezim pajak di Andorra merupakan salah satu yang paling rendah di Eropa karena tarif PPN sekitar 1%-4,5%. Jauh berbeda dengan tarif PPN Spanyol sebesar 21%.

Selain itu, pengenaan PPh orang pribadi juga dipatok dengan tarif final sebesar 10% jika memiliki penghasilan lebih dari €24.000 per tahun. Jika tetap tinggal di Spanyol, mereka akan terkana tarif PPh orang pribadi paling tinggi, yakni 47%, karena memiliki penghasilan lebih dari €300.000 per tahun. (kaw)

Baca Juga: Influencer Makin Banyak, Negara Ini Perkuat Pengawasan Kepatuhan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Youtuber, influencer, Spanyol

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Sagita

Rabu, 10 Februari 2021 | 23:37 WIB
rata² viewers dari influencer adalah dari negara yang mereka tempati. jadi menurut saya karena mereka mendapat penghasilan melalui negara tersebut mereka harus patuh dalam melaporkan dan membayar pajaknya untuk membantu berkembangnya negara yang ditempati bukan malah menghindari pajak dan pindah ke ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya