Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kongres Minta Pemenang Olimpiade Tak Dipajaki

A+
A-
0
A+
A-
0
Kongres Minta Pemenang Olimpiade Tak Dipajaki
Simone Biles, Atlet AS di Olimpiade Rio 2016 (Foto: CBS News)

WASHINGTON DC, DDTCNews – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan pembebasan pajak bagi para atlet menyabet gelar juara dalam berbagai pertandingan olimpiade, salah satunya dalam Olimpiade Rio 2016 yang tengah berlangsung.

Anggota Kongres Chuck Schumer mengeluhkan pengenaan pajak atas penghasilan para pemenang olimpiade, yang oleh Partai Demokrat disebut sebagai pajak kemenangan (the victory tax). Selama ini mereka yang berprestasi di bidang olahraga selalu dikenakan pajak atas penghasilannya dari kemenangan itu.

“Hampir semua negara mensubsidi pajak untuk atlet-atlet mereka. Seharusnya kita mendukung mereka dengan tidak mengirimkan tagihan pajak atas kemenangan mereka itu,” katanya.

Baca Juga: Bongkar Kasus Perdagangan Ilegal Anak Anjing, HMRC Kantongi £5 Juta

Chuck menjelaskan Kongres sedang berjuang keras untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan membebaskan atlet dari pengenaan pajak. Ia berharap RUU ini bisa segera menjadi Undang-Undang (UU).

Sebagai catatan, Komite Olimpiade AS memberikan bonus sebanyak $25.000 bagi pemenang medali emas, $15.000 untik silver, dan $10.000 untuk perunggu. Jika mengikuti peraturan Ditjen Pajak AS (IRS), bonus tersebut tergolong sebagai penghasilan dan dikenakan pajak, sama seperti pemenang kasino maupun pemenang kuis televisi.

Selain itu, beberapa atlet Olimpiade juga menerima bonus medali dari bidang keolahragaan mereka masing-masing. The US Wrestling Foundation misalnya, memberikan $250.000 untuk pemenang medali emas, $50.000 untuk silver, dan $25.000 untuk perunggu.

Baca Juga: Meghan Markle dan Anaknya Hadapi Dilema Pajak AS

Sementara itu, seperti dikutip melalui cbsnews.com, Direktur Manajer CBIZ MHM Bill Smith memiliki pandangan berbeda, dengan mengatakan atlet sudah bisa mengurangkan beban yang mereka keluarkan selama pelatihan maupun beban lainnya. Rasanya tidak adil dengan membiarkan bonus medali tersebut dibebaskan dari pajak.

“Kalaupun saya mendapat bonus, bonus itu adalah penghasilan yang seharusnya dipajaki,” pungkas Bill. (Amu)

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2020, Perusahaan Layanan Digital Dipajaki 6%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak internasional, olimpiade olahraga, rio 2016

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 14 Januari 2019 | 14:31 WIB
QATAR

Mulai 1 Januari 2019, Tiga Barang Konsumsi Ini Kena Cukai

Senin, 14 Januari 2019 | 09:33 WIB
FILIPINA

Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Pasif Diusulkan ke DPR

Kamis, 03 Januari 2019 | 09:02 WIB
TIONGKOK

Awal 2019, Kucuran Insentif Pajak Siap Mengalir

Rabu, 02 Januari 2019 | 11:48 WIB
MISSOURI-AMERIKA SERIKAT

Pajak Ponsel Timbulkan Pro dan Kontra

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya