Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lakukan Pengelakan Pajak, Content Creator Wajib Lunasi Rp200 Miliar

A+
A-
2
A+
A-
2
Lakukan Pengelakan Pajak, Content Creator Wajib Lunasi Rp200 Miliar

Ilustrasi.

BEIJING, DDTCNews - China kian gencar melakukan penindakan terhadap wajib pajak yang bergerak di dunia hiburan alias entertainment.

Kali ini, 2 streamer terkenal bernama Zhu Chenhui dan Lin Shanshan dituding telah melakukan pengelakan pajak oleh otoritas pajak Kota Hangzhou.

Zhu diwajibkan untuk membayar pajak yang kurang dibayar sekaligus bunga dan denda senilai CNY65,55 juta atau setara Rp146,44 miliar. Lin juga berkewajiban untuk melunasi pajak sekaligus denda dan bunga senilai CNY27,67 juta atau Rp61,8 miliar.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

"Zhu dan Lin melakukan pengelakan pajak atas pajak penghasilan tahun 2019 dan 2020 dengan mendirikan sole proprietorship enterprises di Shanghai, Guangxi, dan Jiangxi," tulis otoritas pajak Kota Hangzhou seperti dilansir china.org.cn, dikutip Sabtu (27/11/2021).

Zhu dan Lin ditengarai telah melakukan transaksi fiktif untuk menyembunyikan penghasilannya melalui sole proprietorship enterprises tersebut.

Zhu dan Lin pun telah menyampaikan permohonan maafnya melalui sosial media di China, Sina Weibo. Kedua streamer tersebut mengatakan akan segera membayar pajak dan akan lebih bertanggung jawab terhadap kewajiban perpajakannya ke depan.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Untuk diketahui, Zhu dan Lin adalah streamer yang terkenal di China. Zhu tercatat memiliki 33 juta penggemar, sedangkan Lin memiliki lebih dari 10 juta penggemar.

Adapun otoritas pajak mengaku akan terus berupaya untuk meningkatkan kepatuhan pajak para pelaku usaha di sektor hiburan dan entertainment.

Investigasi atas praktik pengelakan pajak pada sektor tersebut akan terus dilanjutkan guna menciptakan kompetisi yang adil dan iklim industri hiburan yang lebih sehat. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, penghindaran pajak, tax avoidance, China

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya