Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Negara Ini Terus Perpanjang Pengecualian Pajak Biofuel, Ini Alasannya

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Terus Perpanjang Pengecualian Pajak Biofuel, Ini Alasannya

Ilustrasi.

STOCKHOLM, DDTCNews – Swedia mendesak European Commission (Komisi Eropa) untuk menyetujui perpanjangan 10 tahun pengecualian pajak bahan bakar dan karbon atas penjualan biofuel.

Langkah ini dilakukan untuk mengejar target Swedia sebagai negara pertama di dunia yang bebas dari bahan bakar fosil. Pengecualian pajak atas biofuel sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2021, namun Komisi Eropa memperpanjang hingga 31 Desember 2022.

“Pengecualian pajak [atas produk biofuel] butuh dan pantas diberikan untuk menstimulasi produksi dan konsumsi di dalam negeri maupun biofuel yang diimpor tanpa mendistorsi kompetisi pasar,” kata Komisi Eropa dalam pernyataannya, dilansir Tax Notes International, dikutip Senin (28/2/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Komisi Eropa telah beberapa kali memperpanjang pengecualian pajak atas biofuel. Insentif ini diberikan untuk biofuel cair campuran seperti bahan bakar ethanol E85 dan RME.

Pada 2020, Komisi Eropa telah menyetujui perpanjangan 10 tahun pengecualian pajak bahan bakar dan karbon atas gas terbarukan. Perpanjangan pengecualian pajak juga diberikan atas propana yang digunakan untuk alat pemanas dan bahan bakar motor.

Menteri Keuangan Mikael Damberg menyampaikan dalam rancangan anggaran 2020, Swedia akan memimpin dan membuktikan bahwa dunia bebas dari bahan bakar fosil mungkin terjadi.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Menurut Damberg, perubahan iklim dapat teratasi dengan adanya langkah ambisius dan andil seluruh negara.

Swedia juga telah mengajukan proposal terkait permintaan persetujuan insentif pajak kepada Komisi Eropa. Insentif pajak ini ditujukan untuk penggunaan biofuel campuran. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan emisinya. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pajak BBM, pajak energi, biofuel, pengecualian pajak, Swedia, Uni Eropa

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya