Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

OECD: Treaty Shopping Bakal Segera Berakhir

A+
A-
1
A+
A-
1
OECD: Treaty Shopping Bakal Segera Berakhir

Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurría.

JAKARTA, DDTCNews – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menegaskan praktik treaty shopping akan segera berakhir.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurría dalam dalam dokumen laporan pajak kepada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Oktober 2019. Optimisme OECD muncul setelah makin banyaknya yurisdiksi yang telah meratifikasi Multilateral Instrument (MLI).

Treaty shopping yang merampas miliaran euro dalam pendapatan negara-negara juga akan berakhir,” tegas Gurría.

Baca Juga: Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Dia memaparkan MLI untuk mengimplementasikan proyek BEPS telah mencakup 89 yurisdiksi dan telah diratifikasi oleh 35 yurisdiksi per 30 September 2019. Seluruh hub treaty shopping telah menandatangani MLI. Otoritas pajak juga melihat perubahan perilaku dari para pembayar pajak.

Treaty shopping dapat diartikan sebagai penggunaan tax treaty oleh orang yang bukan residen dari kedua negara mitra tax treaty melalui pembentukan perusahaan cangkang (conduit) di salah satu negara mitra tax treaty tersebut. Anda dapat membaca ulasan mengenai treaty shopping di rubrik Kamus DDTCNews berikut ini.

Indonesia, dalam laporan BEPS peer review terkait pencegahan treaty shopping telah memiliki 69 perjanjian pajak (tax agreement) yang berlaku. Indonesia juga telah menandatangani MLI pada 2017, menaruh 47 dari 69 tax agreement dalam posisi MLI sementara yang telah direvisi dan diserahkan pada 30 Juni 2018.

Baca Juga: DJP: Perpres 63/2024 Dirilis untuk Terapkan Rencana BEPS Atas 13 P3B

Untuk perjanjian yang tercantum di bawah MLI, Indonesia menerapkan pernyataan pembukaan (preamble statement) dan Principal Purpose Test (PPT). Indonesia juga memilih menerapkan Limitation on Benefits (LOB) yang disederhanakan. Perjanjian yang akan dimodifikasi oleh MLI akan memenuhi standar minimum begitu ketentuan MLI berlaku.

Selain terkait treaty shopping, dalam dokumen laporan pajak kepada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Gurría juga memaparkan sudah ada 25.000 pertukaran putusan pajak rahasia (secret tax rulings) sejak 2016.

Tidak hanya itu, ada 80 yurisdiksi (naik dari 62 yurisdiksi tahun lalu) yang telah terlibat dalam pertukaran Country-by-Country reports (CbCR) tentang aktivitas, pendapatan, dan aset perusahaan multinasional. Pertukaran ini telah dimulai pada Juni 2018.

Baca Juga: Lebih Rendah dari Rata-Rata Asia, OECD Catat Tax Ratio RI 12,1 Persen

CbCR memberikan akses kepada administrasi pajak terkait informasi yang luas dan konsisten tentang perusahaan multinasional asing terbesar. Pasalnya, ada potensi risiko BEPS terbesar di wilayah hukum mereka mengingat besarnya dan potensi pendapatan yang dipertaruhkan.

Gurría juga memaparkan sejak 2015, lebih dari 285 rezim pajak telah ditinjau. Hampir semua rezim yang diidentifikasi berbahaya telah diamendemen atau dihapuskan. Dia menegaskan rezim berbahaya tidak lagi dapat digunakan oleh negara-negara dalam menerik basis pajak dari negara lain yang hanya menargetkan nonresiden dan pendapatan asing. (kaw)

Baca Juga: Presiden Jokowi Revisi Perpres terkait Multilateral Instrument

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : treaty shopping, tax treaty, OECD, BEPS, MLI, AEoI

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 26 April 2024 | 17:30 WIB
REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jum'at, 26 April 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB
KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya