Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 5,3%, Ini yang Dilakukan Pemerintah

A+
A-
2
A+
A-
2
Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 5,3%, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Menko Perekonomian Darmin Nasution. (foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah masih optimistis mengejar pertumbuhan ekonomi 5,3% pada tahun ini sesuai dengan asumsi yang dipatok dalam APBN 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun ini yang diperkirakan mencapai 5,17%.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pondasi ekonomi nasional cukup kokoh untuk ekspansi tahun ini. Pasalnya, indikator makroekonomi nasional pada tahun lalu masih mencatatkan kinerja positif meskipun diterpa kencangnya turbulensi perekonomian global.

“Kita bangun infrastruktur yang selama ini jadi kendala kegiatan investasi dan produksi. Di pihak lain, tingkat pengangguran dan kemiskinan menurun. Jadi, semuanya bergerak ke arah positif,” katanya dalam acara OutlookPerekonomian Indonesia 2019.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Untuk itu, menurutnya, tidak ada alasan untuk pesimistis pada tahun ini. Sejumlah strategi sudah disusun pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan yang diidamkan. Beberapa sektor akan dikembangkan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Peningkatan daya saing tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu sumber daya manusia (SDM) dan daya saing produksi di pasar internasional. Dengan demikian, penguatan program vokasi dan peningkatan ekspor menjadi garapan utama pemerintah.

Untuk itu, kolaborasi dengan dunia usaha diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perombakan pendidikan vokasi akan banyak melibatkan sektor swasta agar menghasilkan tenaga kerja terampil dan siap pakai.

Baca Juga: Jokowi: Stabilitas Politik Penting untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

“Sinergi menjadi kunci agar kebijakan yang dikeluarkan lebih optimal dan tepat sasaran,” terangnya.

Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing ekspor, pemerintah akan memangkas jalur birokrasi kegiatan ekspor dan melakukan pemilihan komoditas ekspor unggulan. Dengan demikian, kinerja ekspor diharapkan dapat membaik sehingga mampu mengimbangi laju pertumbuhan impor.

“Ada lima kebijakan utama dalam jangka pendek yang terus kita optimalkan implementasinya, yakni perbaikan iklim usaha, program vokasi, insentif perpajakan, penyederhanaan prosedur ekspor, dan pemilihan komoditas unggulan untuk ekspor,” terang Darmin. (kaw)

Baca Juga: Wah! Problem RI Ternyata Bukan Utang, Tapi Rasio Pajak yang Rendah

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perekonomian, Darmin Nasution, APBN 2019

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 24 Maret 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah: Penetapan 14 Proyek Strategis Nasional Sudah Sesuai Kajian

Jum'at, 22 Maret 2024 | 19:05 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal PPN 12 Persen, Pemerintah Buka Peluang Ubah Tarif Lewat UU APBN

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:07 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Fitch Pertahankan Credit Rating RI pada BBB dengan Outlook Stabil

Jum'at, 08 Maret 2024 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Janji BLT Senilai Rp 600.000 Bisa Cair Sebelum Idulfitri

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya