Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Percepat Layanan Bea Cukai, Sri Mulyani Ingin Bangun Infrastruktur Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Percepat Layanan Bea Cukai, Sri Mulyani Ingin Bangun Infrastruktur Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan keinginannya untuk membangun infrastruktur digital yang andal untuk mendukung pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai.

Menteri keuangan menjelaskan digitalisasi menjadi salah satu upaya yang dapat mengubah kegiatan ekonomi dunia. Menurutnya, Ditjen Bea Cukai (DJBC) perlu menyesuaikan dan bisa merangkul konsep digital di banyak bidang pekerjaan.

"Kita perlu membangun infrastruktur digital yang andal. Pemerintah berperan sangat penting dalam investasi di bidang perdagangan dan infrastruktur digital, termasuk digital customs," katanya dalam konferensi bersama delegasi World Customs Organization (WCO), Rabu (18/05/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Sri Mulyani menuturkan peningkatan aktivitas online selama pandemi telah membantu mempercepat transformasi digital. Dengan digitalisasi, penerapan otomatisasi proses bisnis di bidang kepabeanan dan cukai dapat meminimalisasi duplikasi prosedur dan human error sehingga layanan yang diberikan lebih cepat dan efisien.

Dia pun mendukung kebijakan WCO yang menempatkan inovasi dan teknologi sebagai elemen penting di era digital seperti saat ini. Untuk itu, pengembangan model bisnis dan tata kelola digital di bidang kepabeanan dan cukai Indonesia juga akan terus berjalan.

Di sisi lain, Sri Mulyani menilai tata kelola data yang baik sangat penting guna membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan, termasuk di bidang kepabeanan dan cukai. Dengan pengelolaan data, pola peningkatan efisiensi proses pengambilan keputusan akan terbentuk.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Ini sangat kritis dan langkah yang tepat untuk memulai percepatan transformasi digital yang perlu dibarengi dengan penguatan dan pembangunan ekosistem data," ujarnya.

WCO sebelumnya telah menganugerahkan WCO Certificate of Merits kepada DJBC pada Hari Pabean Internasional 2022. Anugerah itu diberikan karena DJBC berkontribusi dalam meningkatkan transformasi digital yang mempermudah proses kepabeanan. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, DJBC, pelayanan bea cukai, infrastruktur digital, digitalisasi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya