Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Permintaan Naik Selama Ramadan, Inflasi Mei 2021 Sebesar 0,32%

A+
A-
1
A+
A-
1
Permintaan Naik Selama Ramadan, Inflasi Mei 2021 Sebesar 0,32%

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2020 sebesar 0,32% secara bulanan dan 1,68% secara tahunan. Tingkat inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari–Mei 2021 tercatat sebesar 0,90%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan inflasi tersebut terjadi karena meningkatnya permintaan pada bulan puasa dan Lebaran. Menurutnya, inflasi pada Mei tersebut utamanya terjadi pada kelompok pengeluaran

"Terjadi inflasi sebesar 0,32% karena kenaikan permintaan terasa sekali pada Mei ini, terutama permintaan komoditas terkait makanan dan kebutuhan saat puasa dan hari raya," katanya melalui konferensi video, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Setianto mengatakan pada kelompok pengeluaran, semua komponen mengalami kenaikan harga atau terjadi inflasi. Kontribusi paling besar disumbang komponen makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,10%. Selain itu, komponen pengeluaran yang mengalami inflasi cukup besar adalah pada transportasi dengan tingkat inflasi pada Mei 2021 sebesar 0,71%.

Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,24%. Begitu juga dengan komponen harga yang diatur pemerintah dengan inflasi sebesar 0,48% dan harga bergejolak dengan tingkat inflasi sebesar 0,39%.

Kelompok bahan makanan menjadi kontributor utama meningkatnya inflasi inti pada Mei 2021. Andil utama disumbang kenaikan harga ikan segar dengan kontribusi pada inflasi inti sebesar 0,04%. Sementara itu, kenaikan tarif angkutan udara menjadi kontributor inflasi harga yang diatur pemerintah dengan kontribusi sebesar 0,04%.

Baca Juga: Asumsi Makro APBN 2025 Disepakati, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,5%

Selanjutnya, komponen harga bergejolak dengan inflasi sebesar 0,39% pada Mei 2021 disumbang kelompok bahan makanan. Adapun kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan antara lain daging ayam ras, daging sapi, ikan segar, dan buah-buahan.

Setianto menambahkan tingkat inflasi inti pada Mei 2021 sebesar 0,24% sudah melampaui kinerja tahun lalu dengan angka inflasi inti sebesar 0,06%. Kinerja tersebut baru pertama kali terjadi pada tahun ini dengan tingkat inflasi inti lebih tinggi secara bulanan dari kinerja tahun lalu.

"Perkembangan inflasi inti, kalau dilihat trennya pada Mei 2021, sudah melampaui secara bulanan dari tahun lalu," ungkapnya. (kaw)

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Badan Pusat Statistik, BPS, inflasi, IHK

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 06 Mei 2024 | 09:15 WIB
KOMODITAS PANGAN

Produksi Beras Capai Puncaknya pada April, Harga Terus Turun

Jum'at, 03 Mei 2024 | 10:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Begini Proyeksi OECD soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan 2025

Kamis, 02 Mei 2024 | 12:00 WIB
INFLASI TAHUNAN

Inflasi Turun Jadi 3 Persen pada April 2024, Ini Kata BPS

Selasa, 30 April 2024 | 17:30 WIB
PRANCIS

Inflasi Bikin Beban PPh Pegawai di Negara-Negara OECD Meningkat

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya