Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Produksi Beras Capai Puncaknya pada April, Harga Terus Turun

A+
A-
0
A+
A-
0
Produksi Beras Capai Puncaknya pada April, Harga Terus Turun

Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Bulog Baru (GBB) Sidomulyo, Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (26/4/2024). Berdasarkan data Perum Bulog Kanwil Bengkulu stok beras saat ini mencapai 5.179 ton sedangkan secara nasional total stok beras Perum Bulog mencapai 1,457 juta ton. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras terus menurun di hampir semua kabupaten/kota di Indonesia.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti rata-rata harga beras per pekan pertama Mei 2024 tercatat hanya senilai Rp15.407 per kilogram, turun -1,66% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada bulan sebelumnya.

"Jumlah kabupaten/kota yang mencatatkan kenaikan harga beras terus menurun. Hanya 30 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras," ujar Amalia, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Secara bulanan, BPS juga mencatat adanya deflasi harga beras pada April 2024. Deflasi beras bulan lalu tercatat tercatat mencapai -2,72% (mtm). Beras mencatatkan deflasi di 28 provinsi. Hanya ada 9 provinsi yang mencatatkan inflasi harga beras.

Menurut BPS, perkembangan ini sejalan dengan produksi beras yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, utamanya pada April 2024.

"Tingkat inflasi beras terus melemah, hingga akhirnya mengalami deflasi pada April 2024. Kalau dilihat bagaimana data perkembangan produksi beras, pada April produksi beras mencapai 5,53 juta ton," ujar Amalia.

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Secara berurutan, produksi beras domestik mencapai 1,35 juta ton pada Februari 2024, 3,38 juta ton pada Maret 2024, dan 5,53 juta ton pada April 2024.

Meski harga beras tercatat turun, BPS mencatat masih ada beberapa komoditas pangan yang mencatatkan kenaikan harga.

Contoh, rata-rata harga bawang merah pada pekan pertama Mei 2024 tercatat naik 13,59% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada bulan lalu. Rata-rata harga bawang merah pada pekan pertama Mei 2024 mencapai Rp51.711 per kilogram.

Baca Juga: Apa Tantangan Pengembangan Smelter RI? Ternyata Ketersediaan Listrik

Harga bawang putih pada pekan pertama Mei 2024 tercatat naik sebesar 2,33% dengan rata-rata harga mencapai Rp44.939 per kilogram, sedangkan harga cabai merah tercatat naik sebesar 7,68% dengan rata-rata harga senilai Rp50.370 per kilogram.

"Ini yang perlu kita waspadai karena beberapa minggu sebelumnya cabai merah sudah mengalami penurunan harga, tetapi di pekan pertama Mei 2024 terlihat mulai terjadi kenaikan," ujar Amalia. (sap)

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : komoditas, pangan, harga beras, beras, inflasi, deflasi, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 13 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jelang Hari Raya Iduladha, Bapanas Jamin Harga Pangan Stabil

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:30 WIB
PMK 41/2022

Tak Cuma Impor, PPh Pasal 22 Dipungut Atas Ekspor Komoditas Tertentu

Sabtu, 08 Juni 2024 | 17:05 WIB
KOMODITAS PANGAN

Pemerintah Pastikan Harga dan Pasokan Bapok Stabil Jelang Iduladha

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama