Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Jelang Hari Raya Iduladha, Bapanas Jamin Harga Pangan Stabil

A+
A-
1
A+
A-
1
Jelang Hari Raya Iduladha, Bapanas Jamin Harga Pangan Stabil

Ilustrasi. Sejumlah beras SPHP disiapkan untuk dibagikan gratis kepada warga di Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nz

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan pada Iduladha tahun ini aman.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan harga pangan bakal terjaga stabil berkat penurunan permintaan pasar di tengah dimulainya tahun ajaran baru sekolah.

"Kondisi ketersediaan pangan pokok strategis jelang Iduladha bisa dipastikan aman dan harga pangan relatif stabil. Tapi kami juga minta semua pihak secara bersama-sama terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," katanya, dikutip pada Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Harga beberapa komoditas pangan seperti jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng cenderung stabil. Stok komoditas-komoditas tersebut juga masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa komoditas yang harganya masih tinggi adalah beras dan bawang putih. Harga beras masih relatif tinggi karena distribusinya ke masyarakat masih belum merata, sedangkan tingginya harga bawang putih disebabkan oleh keterlambatan importasi.

Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Bapanas tetap akan melakukan berbagai intervensi seperti stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), fasilitasi distribusi pangan (FDP), kerja sama antardaerah, dan gerakan pangan murah.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Cadangan pangan pemerintah (CPP) yang disimpan oleh Perum Bulog dan ID Food juga dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pada daerah-daerah yang tergantung pada pasokan dari luar daerah, yakni Kalimantan Utara, Maluku, serta Papua.

"Jadi sebagaimana arahan Kepala Bapanas Bapak Arief Prasetyo Adi agar semua pihak melaporkan apabila terdapat kekurangan stok bahan pangan, sehingga bisa segera dipasok oleh BUMN Pangan," tutur Ketut.

Terkait dengan ketersediaan hewan kurban, pemerintah mencatat stok sapi, kerbau, dan kambing saat ini masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga hewan kurban bahkan cenderung stabil seperti tahun lalu.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Meski ketersediaan hewan kurban relatif aman, pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang ada dalam rangka meminimalisasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hewan sehat tidak boleh dicampur dengan hewan terpapar PMK. Tak hanya itu, hewan yang melintas antarwilayah juga harus diverifikasi oleh Badan Karantina Indonesia untuk dipastikan keamanannya. (rig)

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bapanas, harga pangan, inflasi, hari raya iduladha, beras, bawang putih, stok pangan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 09:56 WIB
PER-6/PJ/2024

DJP Terbitkan Perdirjen soal Penahapan Implementasi NIK sebagai NPWP

Senin, 01 Juli 2024 | 09:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP: Aplikasi e-Bupot 21/26 dan Unifikasi Masih Layani NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 09:00 WIB
APBN 2024

Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

KPK Ingatkan Pelaku Usaha Pertambangan untuk Patuh Pajak

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak