Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tarif GST Naik Jadi 8%, Peritel Beri Diskon untuk Pikat Konsumen

A+
A-
1
A+
A-
1
Tarif GST Naik Jadi 8%, Peritel Beri Diskon untuk Pikat Konsumen

Ilustrasi.

SINGAPURA, DDTCNews - Peritel Singapura merespons kenaikan tarif pajak barang dan jasa (good and services tax/GST) menjadi 8% dengan memberikan berbagai diskon kepada pelanggan.

CEO jaringan supermarket Sheng Siong Lim Hock Chee mengatakan perusahaannya memberikan diskon 1% atas pembelian berbagai merek produk. Menurutnya, diskon ini diberikan untuk menarik konsumen tetap berbelanja.

"Kadang-kadang pelanggan menganggap 1% tidak banyak, tetapi bagi Sheng Siong, jika perkiraan kami benar, kami akan kehilangan total sekitar SG$3 hingga SG$4 juta [sekitar Rp34,9 hingga Rp46,5 miliar]," katanya, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Lim Hock Chee mengatakan Sheng Siong memberikan diskon 1% sejak awal 2023 untuk membantu mengurangi beban konsumen agar tidak terdampak inflasi. Diskon ini juga diberikan dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek, ketika masyarakat biasanya membeli banyak produk minuman dan makanan ringan.

Selain peritel konvensional, program promosi juga diadakan pelaku marketplace. Saat ini, platform Lazada telah meluncurkan program ongkos pengiriman flat senilai SG$1,50 atau Rp17.400 untuk barang yang dijual pada lebih dari 10.000 toko lokal.

Kemudian, toko online seperti RedMart and Grocery turut memberikan diskon untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga. Misalnya untuk paket beras, minyak, dan kopi diberikan diskon hingga 24%.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Kepala RedMart and Grocery di Lazada Jolin Huang menilai pemberian diskon sangat penting untuk menarik konsumen tetap berbelanja. Meski tarif GST naik, konsumen tetap ramai membeli paket produk rumah tangga yang ditawarkan RedMart.

Jika program ini terbukti efektif menarik konsumen, RedMart berencana kembali mengadakan promosi serupa pada akhir tahun.

"Seperti kata pepatah, 1 sen yang ditabung adalah 1 sen yang diperoleh. Karena untuk urusan belanja bahan makanan, [potongan harga] sangat penting," ujarnya dilansir channelnewsasia.com.

Baca Juga: Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

Di sisi lain, pelaku industri restoran juga memberikan diskon untuk konsumen. Salah satu restoran tersebut yakni Penang Culture yang memberikan diskon hingga 40% untuk beberapa menu spesial pada bulan ini.

Sebelumnya, pemerintah Singapura resmi menaikkan tarif GST secara bertahap sebesar 1 poin persen setiap tahun pada 2023 dan 2024, dari 7% pada 2022 menjadi 9% pada 2024. Kenaikan tarif ini dilakukan untuk menutup kebutuhan dana perawatan kesehatan yang terus meningkat, terutama bagi kelompok lanjut usia.

Pemerintah memperkirakan kenaikan GST akan menambah pendapatan negara sekitar sekitar SG$3,2 miliar atau Rp34,1 triliun setiap tahun ketika tarif 9% berlaku mulai 2024. Angka itu setara dengan 0,7% terhadap PDB.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, GST, PPN, kesehatan, Singapura

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA POSO

Wah! Masih Banyak PKP Salah Input Kode Akun Pajak dan Jenis Setoran

Senin, 01 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Saat Terutang dan Deadline Penyetoran PPN Kegiatan Membangun Sendiri

Senin, 01 Juli 2024 | 08:53 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP Belum Saklek Terapkan NIK sebagai NPWP, Jadinya Berlaku Gradual

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya