Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Utang Luar Negeri RI Kontraksi, Minus 1,4% di Kuartal II/2023

A+
A-
1
A+
A-
1
Utang Luar Negeri RI Kontraksi, Minus 1,4% di Kuartal II/2023

Ilustrasi.

J.AKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia per kuartal II/2023 mencapai US$396,3 miliar, terkontraksi -1,4% bila dibandingkan dengan posisi utang pada kuartal yang sama tahun lalu.

Kontraksi utang luar negeri pada kuartal II/2023 utamanya bersumber dari penurunan utang luar negeri oleh sektor swasta.

"Posisi utang luar negeri swasta pada akhir kuartal II/2023 tercatat sebesar US$194,4 miliar. Secara tahunan, utang luar negeri swasta mengalami kontraksi pertumbuhan -5,6% (yoy)," tulis BI dalam keterangan resminya, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Kontraksi utang luar negeri swasta disebabkan oleh turunnya penarikan utang luar negeri baik oleh lembaga keuangan maupun perusahaan nonlembaga keuangan. Utang luar negeri lembaga keuangan turun -7,4%, sedangkan utang luar negeri nonlembaga keuangan turun sebesar -5,1%.

Utang luar negeri pemerintah tercatat mencapai US$192,5 miliar atau bertumbuh 2,8% bila dibandingkan dengan posisi pada kuartal II/2022.

Peningkatan utang luar negeri pemerintah didorong oleh penempatan investasi portofolio di pasar SBN domestik yang meningkat seiring dengan sentimen positif investor asing yang terjaga.

Baca Juga: Tekan Utang, Pemerintah Optimalkan SAL untuk Biayai Anggaran

"Pemerintah tetap berkomitmen mengelola utang luar negeri secara hati-hati, efisien, dan akuntabel, termasuk menjaga kredibilitas dalam memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga secara tepat waktu," tulis BI.

Dengan posisi utang luar negeri per kuartal II/2023 senilai US$396,3 miliar, rasio utang luar negeri terhadap PDB tercatat mencapai 29,3%. Utang luar negeri Indonesia diyakini tetap sehat sejalan besarnya porsi utang luar negeri jangka panjang, yakni mencapai 87,7% dari total utang luar negeri.

"Dalam rangka menjaga agar struktur utang luar negeri tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan utang luar negeri, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tulis BI. (sap)

Baca Juga: Tim Prabowo Sebut Tak Mungkin Naikkan Rasio Utang Jadi 50% PDB

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : utang pemerintah, utang luar negeri, utang Indonesia, ULN, Bank Indonesia, rasio utang, debt to GDP ratio, pembiayaan utang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 03 Mei 2024 | 17:35 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 6,25%, Dampak ke APBN Diwaspadai

Selasa, 30 April 2024 | 09:00 WIB
KINERJA FISKAL

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.262,1 Triliun pada Akhir Maret 2024

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya