Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Cegah Spekulasi Properti, IMF Minta Kebijakan Pajak Diubah

A+
A-
0
A+
A-
0
Cegah Spekulasi Properti, IMF Minta Kebijakan Pajak Diubah

Ilustrasi. (DDTCNews)

OTTAWA, DDTCNews – International Monetary Fund (IMF) mendorong Pemerintah Kanada untuk menerapkan desain sistem pajak properti yang dapat mencegah praktik spekulasi pembelian tanah dan bangunan.

Tak hanya itu, IMF menilai Pemerintah Kanada perlu menghindari penggunaan pengurangan pajak dan subsidi kepada pembeli properti. Hal ini dikarenakan langkah tersebut dinilai IMF bisa berpotensi menaikkan ketimpangan.

"IMF menyambut baik komitmen pemerintah untuk meningkatkan keterjangkauan harga. Namun, subsidi dan pengurangan pajak dikhawatirkan hanya menguntungkan mereka yang memiliki daya beli," sebut IMF dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Untuk itu, IMF meminta Pemerintah Kanada terutama pemerintah negara bagian untuk mendesain kebijakan pajak yang bertujuan menekan praktik spekulasi properti. Sektor perbankan juga diminta untuk lebih prudent dalam memberikan kredit perumahan kepada debitur.

"Kontrak harus diatur sedemikian rupa agar peminjam dapat membayar beban bunga yang lebih tinggi pada masa yang akan datang," kata IMF.

Menurut laporan IMF, harga rumah di beberapa kota besar seperti Toronto, Vancouver, dan Hamilton sudah melampaui nominal yang dapat dijangkau. Masyarakat juga cenderung mengekspektasikan harga properti akan terus meningkat dalam waktu dekat.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Berdasarkan survei Nanos Research Group, sebanyak 6 dari 10 orang yang disurvei menilai harga properti akan terus meningkat dalam waktu 6 bulan ke depan. Tingginya ekspektasi ini tentunya sangat dikhawatirkan.

Hal ini dikarenakan ekspektasi masyarakat atas nilai properti tersebut akan makin meningkatkan harga properti serta aksi spekulasi dan membuat harga rumah makin tidak terjangkau oleh rumah tangga berpenghasilan rendah. (rig)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanada, IMF, spekulasi properti, kebijakan pajak, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya