Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Cukai Vape Berlaku 2021, Pemerintah Bidik Penerimaan Rp1 Triliun

A+
A-
0
A+
A-
0
Cukai Vape Berlaku 2021, Pemerintah Bidik Penerimaan Rp1 Triliun

Ilustrasi. (DDTCNews)

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Pemerintah Malaysia menargetkan penerimaan cukai vape mencapai RM265 juta hingga RM300 juta atau setara dengan Rp920,1 miliar hingga Rp1,04 triliun pada tahun depan.

Berdasarkan APBN 2021, Pemerintah Malaysia akan mulai memungut cukai sebesar 10% pada semua perangkat rokok elektrik, termasuk vape. Kebijakan tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2021.

"Cairan yang digunakan [untuk vape] akan dikenakan cukai 40 sen per mililiter," bunyi dokumen tersebut, dikutip Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Sementara itu, Presiden Asosiasi Rokok Elektronik Ritel Malaysia Datuk Adzwan Ab Manas menilai kebijakan pengenaan cukai tersebut akan berdampak positif lantaran memberikan kepastian hukum bagi penjualan vape di Malaysia.

Menurutnya, proyeksi penerimaan pemerintah tersebut berasal dari penjualan sekitar 3.000 pengecer vape dengan rata-rata penjualan RM1.000—RM2.000/hari. Namun, proyeksi ini dapat lebih rendah jika cukai hanya dikenakan pada produk vape yang memiliki kadar nikotin 0%.

Adzwan memprediksi tarif cukai akan lebih tinggi mulai tahun kedua dengan asumsi pemerintah membuat peraturan yang lebih jelas sehingga menghidupkan kembali industri vape dan mendorong lebih banyak pemain.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

"Itu adalah perkiraan. Jika industri kembali booming seperti 2015, potensi penerimaan cukai akan lebih tinggi," ujarnya seperti dilansir themalaysianreserve.com.

Tahun 2015, lanjut Adzwan, merupakan masa kejayaan perusahaan vape Malaysia. Meski begitu, adanya tindakan-tindakan keras yang menghalang-halangi produk vape telah menyebabkan banyak bisnis vape tutup secara permanen.

Dia menambahkan baru-baru ini beberapa asosiasi bertemu dengan Departemen Bea dan Cukai untuk membahas kebijakan cukai untuk vape di masa datang. Sayang, belum ada hasil yang dicapai dari pertemuan tersebut.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Namun demikian, lanjut Adzwan, terdapat beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain hanya mengizinkan vape dengan kandungan nikotin 0% dan penerapan pengiriman online terhadap produk mengandung nikotin, termasuk e-liquid dan e-rokok. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : malaysia, cukai, vape, rokok elektrik, kebijakan perpajakan, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya