Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Data Terbaru, Realisasi Investasi Semester I/2021 Tumbuh 10%

A+
A-
1
A+
A-
1
Data Terbaru, Realisasi Investasi Semester I/2021 Tumbuh 10%

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan data kinerja investasi pada semester I/2021. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada semester I/2021 tumbuh 10% secara tahunan.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi pada semester I/2021 senilai Rp442,8 triliun atau 49,2% dari target Rp900 triliun. Dari jumlah itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) senilai Rp228,5 triliun atau tumbuh 16,8% secara tahunan.

“Kenaikan FDI (foreign direct investment) ini mengindikasikan dunia mulai merasakan manfaat dari perubahan regulasi [UU 11/2020 tentang Cipta Kerja]," ujar Bahlil, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Secara lebih terperinci, sebagian besar PMA pada semester I/2021 bersumber dari negara-negara Asia yakni Singapura, Hong Kong, dan China. Realisasi investasi dari Singapura tercatat mencapai US$4,7 miliar atau 30,1% dari total PMA pada semester I/2021.

Investasi dari Hong Kong tercatat mencapai US$2,3 miliar dengan kontribusi sebesar 14,5% terhadap total PMA. Adapun realisasi investasi dari China senilai US$1,7 miliar atau 10,7% dari total PMA pada semester I/2021.

Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada semester I/2021 senilai Rp214,3 triliun atau tumbuh 3,5% secara tahunan. Bahlil mengatakan kinerja PMDN pada kuartal II/2021 tercatat Rp106,2 triliun atau turun 1,6% dari kinerja kuartal sebelumnya Rp108 triliun.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

"PMDN turun 1,6% tapi angkanya masih batas toleransi," ujar Bahlil. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, penanaman modal, BKPM

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

Jum'at, 31 Mei 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Jalan Aksesi OECD Bakal Diadopsi ke dalam RPJMN dan RPJPN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya