Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dianggap Fasilitasi Penggelapan Pajak, Negara Ini Rombak Aturan Paspor

A+
A-
0
A+
A-
0
Dianggap Fasilitasi Penggelapan Pajak, Negara Ini Rombak Aturan Paspor

Ilustrasi. (DDTCNews)

SOFIA, DDTCNews – Pemerintah Bulgaria menindaklanjuti rekomendasi Uni Eropa untuk meninjau kebijakan terkait dengan paspor khusus lantaran dianggap menjadi sarana penggelapan pajak atau pencucian uang.

Menteri Kehakiman Bulgaria Desislava Ahladova mengatakan pemerintah sudah memberikan pesan kepada Komisi Eropa terkait dengan perubahan skema paspor emas bagi investor asing. Menurutnya, proses perubahan aturan tengah dibahas parlemen.

"Bulgaria telah mengambil langkah legislatif untuk menghapus proses memperoleh kewarganegaraan Bulgaria dengan imbalan investasi," katanya, dikutip Rabu (4/11/2020).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Dia menyebutkan skema paspor emas di Bulgaria tidak terlalu efektif untuk menarik investasi asing. Dalam delapan tahun terakhir, penerapan paspor emas hanya menggaet 98 orang asing nonanggota Uni Eropa.

Skema paspor emas tersebut memiliki dua mekanisme. Pertama, berlaku untuk setiap investor asing yang berkomitmen untuk menanamkan modal minimal €500.000 pada perusahaan Bulgaria yang menjalankan proyek prioritas pemerintah.

Kedua, investor asing wajib tinggal secara legal di Bulgaria selama satu tahun dan wajib melakukan investasi sebesar €1 juta di dalam negeri atau membeli surat utang pemerintah sebagai bentuk investasi.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Tak hanya Bulgaria, Komisi Eropa juga menyoroti praktik paspor khusus yang berlaku di Siprus dan Malta. Komisi Eropa menilai program paspor emas rentan disalahgunakan untuk praktik penggelapan pajak atau pencucian uang.

Melalui kebijakan imigrasi khusus tersebut, pemilik paspor tidak hanya bebas bergerak di negara asal, tetapi juga bebas melakukan kegiatan bisnis dan lainnya di negara anggota Uni Eropa lainnya karena memiliki kewarganegaraan di salah satu negara.

Seperti dilansir internationalinvestment.net, paspor emas Bulgaria hanya memberikan keuntungan yang kecil kepada pemerintah. Adapun mayoritas yang warga negara yang mengakses program paspor khusus ini berasal dari Federasi Rusia, Timur Tengah dan Afrika Utara. (rig)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bulgaria, paspor emas, aturan kewarganegaraan, investasi asing, penggelapan pajak, pajak internasion

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?