Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Disetujui Senat, AS Bakal Kenakan Cukai Atas Buyback Saham

A+
A-
1
A+
A-
1
Disetujui Senat, AS Bakal Kenakan Cukai Atas Buyback Saham

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Inflation Reduction Act yang baru saja disetujui oleh Senat AS turut mengatur tentang pengenaan cukai atas buyback saham.

Ketua Komisi Keuangan Senat AS Ron Wyden mengatakan cukai perlu dikenakan karena praktik buyback saham tersebut hanya memperkaya para pemegang saham tanpa memberikan dampak positif terhadap perekonomian AS.

"Cukai akan mendorong korporasi besar menginvestasikan penghasilannya untuk pengembangan SDM serta riset, bukan memperkaya para pemegang saham dan direksi," ujar Wyden dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Ketika Inflation Reduction Act berlaku, AS bakal mengenakan cukai dengan tarif sebesar 1% atas transaksi buyback saham oleh perusahaan yang terdaftar di bursa efek mulai tahun depan.

Kebijakan ini tidak berlaku bila buyback saham tidak mencapai US$1 juta atau jika buyback saham tersebut dikontribusikan untuk program pensiun karyawan, program kepemilikan saham karyawan, atau program-program sejenis.

Ketika berlaku, cukai atas buyback saham diperkirakan akan menghasilkan tambahan penerimaan bagi kas negara senilai US$125 miliar untuk 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Perlu diketahui, Inflation Reduction Act masih perlu mendapatkan persetujuan dari House of Representative dan ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden.

Selain memuat ketentuan pengenaan cukai atas buyback saham, Inflation Reduction Act juga memuat ketentuan tentang pengenaan pajak minimum korporasi sebesar 15% atas book income.

Pajak minimum disiapkan sebagai respons atas banyaknya korporasi besar AS yang tidak membayar pajak sama sekali meski memperoleh laba dari aktivitas usahanya di dalam negeri.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Pajak minimum diekspektasikan menghasilkan tambahan penerimaan senilai US$313 miliar untuk 10 tahun ke depan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, cukai, saham, buyback, Amerika Serikat, Joe Biden

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya