Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dukung Industri, Vietnam Bakal Sederhanakan Prosedur Restitusi PPN

A+
A-
0
A+
A-
0
Dukung Industri, Vietnam Bakal Sederhanakan Prosedur Restitusi PPN

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh memerintahkan Kementerian Keuangan mengevaluasi prosedur pengembalian lebih bayar (restitusi) pajak pertambahan nilai (PPN).

Melalui surat yang dikirimkan, Chinh meminta prosedur restitusi PPN dibuat lebih mudah dan cepat. Menurutnya, kemudahan restitusi PPN juga akan membantu melonggarkan arus kas pelaku usaha.

"Kementerian Keuangan ditugaskan untuk mendorong Ditjen Pajak untuk menyusun pedoman meninjau aplikasi pengembalian pajak pertambahan nilai," bunyi surat Chinh, dikutip pada Minggu (4/6/2023).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Chinh membuat surat yang memerintahkan sejumlah kementerian/lembaga membuat kebijakan yang mendukung keberlangsungan dunia usaha. Misalnya kepada Kemenkeu, diharapkan mampu menyederhanakan proses pengajuan dan pembayaran restitusi PPN kepada pelaku usaha.

Kemudian, Kemenkeu juga diminta membuat kebijakan berupa pembebasan dan pengurangan pajak, retribusi, pungutan, dan sewa tanah.

Chinh memandang perkembangan ekonomi global yang dinamis membuat prospek pertumbuhan ekonomi dunia sulit diprediksi. Seluruh negara di dunia pun dihadapkan pada tantangan internal dan eksternal sekaligus, termasuk Vietnam.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Perlambatan kinerja ekonomi di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea dikhawatirkan berdampak pada penurunan ekspor atau gangguan rantai pasokan barang elektronik, alas kaki, produk kayu dan pakaian jadi, serta mineral.

Tidak hanya kepada Kemenkeu, Chinh pun memerintahkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas yang telah ditandatangani untuk memperluas pasar ekspor, serta mempercepat negosiasi perjanjian baru yang masih berjalan.

Dilansir vietnamnet.vn, perdana menteri turut mendorong bank sentral untuk kembali memangkas suku bunga sehingga pelaku usaha dapat mempercepat pencairan 2 paket kredit senilai VND40 triliun atau sekitar Rp25,5 triliun dan VND120 triliun atau Rp76,5 triliun. (sap)

Baca Juga: Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, PPN, restitusi, Vietnam

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA POSO

Wah! Masih Banyak PKP Salah Input Kode Akun Pajak dan Jenis Setoran

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:35 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya