Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Erdogan Pangkas Tarif PPN, Penurunan Harga Bakal Terasa 2 Pekan Lagi

A+
A-
0
A+
A-
0
Erdogan Pangkas Tarif PPN, Penurunan Harga Bakal Terasa 2 Pekan Lagi

Ilustrasi.

ISTANBUL, DDTCNews – Efek pemangkasan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada harga komoditas diperkirakan akan terlihat dalam 2 minggu ke depan. Pelaku usaha industri ritel sudah memprediksi hal ini.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk memangkas tarif PPN pada berbagai produk seperti deterjen, sabun, tisu toilet, dan popok dari 18% menjadi 8%. Pemangkasan PPN diambil menyusul laju inflasi di Turki yang melonjak tinggi dalam setahun terakhir.

“[Kebijakan] ini disambut baik oleh konsumen maupun produsen. Kami memperkirakan penurunan harga dalam waktu singkat, mungkin dalam 2 minggu,” kata Ahmet Pura, kepala Asosiasi Industri Kosmetik dan Produk Pembersih Turki, dikutip Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Tak hanya Pura, Bendevi Palandöken, kepala Konfederasi Pedagang dan Pengrajin Turki juga setuju adanya penurunan harga karena pemotongan tarif PPN di tingkat pengecer.

“Ini adalah langkah yang tepat untuk membantu orang-orang untuk memiliki akses lebih mudah ke produk kebersihan, mengingat pandemi Covid-19 terus berlanjut,” kata Palandöken, dilansir Hürriyet Daily News.

Palandöken menyampaikan pemangkasan tarif PPN sebelumnya pada produk makanan sangat bermanfaat bagi konsumen.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

"Namun, karena efek ekonomi dari perang Ukraina-Rusia dan masalah yang timbul dari biaya bahan baku yang lebih tinggi, masyarakat merasa bahwa mereka tidak benar-benar mendapat manfaat dari pemotongan pajak ini," tambahnya.

Perwakilan dari industri konstruksi juga ikut menyuarakan optimismenya. Mereka yakin pengurangan tarif PPN dapat memberikan dorongan pada sektor ini.

Sebagai bagian dari skema pajak baru, tarif PPN ditetapkan sebesar 8% atas penjualan rumah yang berukuran kurang dari 150 meter persegi. Pengurangan tarif PPN ini hadir sebagai bantuan bagi para pengembang.

Baca Juga: Kegiatan Membangun Sendiri Dilakukan Bertahap, Begini Aturan PPN-nya

"Sebelumnya, perusahaan berjuang untuk membangun rumah kurang dari 150 meter persegi sehingga orang tidak akan dikenakan PPN sebesar 18% persen saat membeli rumah,” kata Nazmi Durbakayım, kepala Asosiasi Kontraktor Istanbul. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, PPN, tarif PPN, Turki, inflasi, Erdogan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA POSO

Wah! Masih Banyak PKP Salah Input Kode Akun Pajak dan Jenis Setoran

Senin, 01 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Saat Terutang dan Deadline Penyetoran PPN Kegiatan Membangun Sendiri

Senin, 01 Juli 2024 | 08:53 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP Belum Saklek Terapkan NIK sebagai NPWP, Jadinya Berlaku Gradual

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya