Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Gelar Pajak Bertutur 2019, Ini Pesan Kanwil DJP se-DKI Jakarta

A+
A-
3
A+
A-
3
Gelar Pajak Bertutur 2019, Ini Pesan Kanwil DJP se-DKI Jakarta

Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto. 

JAKARTA, DDTCNews – Seluruh instansi vertikal Ditjen Pajak (DJP) menggelar rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2019 secara serentak pada hari ini, Jumat (22/11/2019). Kantor Wilayah (Kanwil) DJP se-DKI Jakarta dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar menggelar acara gabungan di Kantor Pusat DJP.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto yang menjadi perwakilan Kepala Kanwil DJP seluruh DKI Jakarta dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dalam acara itu mengatakan peran pendidik menjadi penting untuk membenamkan inklusi pajak untuk generasi muda.

“Aspek pendidikan dan kebijakan pajak saat ini menghadapi tantangan karena dalam jangka panjang, generasi milenial akan menjadi mayoritas dalam populasi dan mereka mempunyai karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya,” ujarnya di Auditorium Cakti Budhi Bhakti Kantor Pusat DJP.

Baca Juga: Kejar Inklusi, DJP Ajak Guru Sisipkan Materi Perpajakan di Sekolah

Dalam acara bertajuk ‘Gathering Pemangku Kepentingan Pendidikan Kanwil DJP se-DKI Jakarta dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar’ itu, Edi menyebut salah satu karakteristik generasi milenial adalah fleksibilitas. Aspek ini menjadi tantangan besar baik dari sisi pembuat kebijakan maupun praktisi.

Menurutnya, penyesuaian kurikulum pendidikan dan kebijakan pajak sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mengakomodasi kepentingan generasi milenial yang dalam 10 tahun mendatang akan menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak.

“Kebijakan pajak dan metode pendidikan harus disesuaikan dengan karakteristik mereka [generasi milenial]. Aspek ini juga yang dilakukan DJP dengan reformasi yang mengarah ke sektor digital,” imbuhnya.

Baca Juga: Kanwil DJP Ini Teken Kerja Sama Inklusi Pajak dengan UBSI PSDKU Bogor

Dalam kesempatan itu, Kanwil DJP seluruh DKI Jakarta dan Kanwil Wajib Pajak Besar memberikan apresiasi kepada dunia pendidikan yang berkontribusi dalam kegiatan inklusi pajak di lingkungan kampus.

Untuk wilayah Kanwil DJP Jakarta Barat, penghargaan untuk kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Universitas Bina Nusantara. Kategori dosen champion diberikan kepada Fredrikus Fios. Untuk kategori tax center teraktif diberikan kepada Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya, di wilayah kerja Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Politeknik Pos Indonesia. Kemudian, kategori dosen champion diberikan kepada Wahyudi Adiprasetyo. Adapun kategori tax center teraktif diberikan kepada Politeknik Pos Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Siswa Ikuti Pajak Bertutur DJP Jakarta Timur

Untuk mitra inklusi kesadaran pajak di Kanwil DJP Jakarta Selatan I, penghargaan kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Universitas Bakrie. Selanjutnya, untuk kategori dosen champion diberikan kepada Insan Harapan. Kategori tax center teraktif diberikan kepada STIE Indonesia Banking School.

Sementara itu, Kanwil DJP Jakarta Selatan II memberikan penghargaan kategori perguruan tinggi piloting kepada Universitas Pancasila dan Universitas Nasional. Penghargaan kategori dosen champion diberikan kepada Surajiyo dan Bhakti Nur Alfianto. Selanjutnya, untuk tax center teraktif diberikan kepada Universitas Al-Azhar Indonesia.

Penghargaan dari Kanwil DJP Jakarta Pusat untuk kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Institut STIAMI. Kategori dosen champion diberikan kepada Zulham Afandi. Kemudian, untuk kategori tax center teraktif diberikan juga kepada Institut STIAMI.

Baca Juga: Di Australia, Akademisi Ini Paparkan Riset Edukasi Pajak Indonesia

Apresiasi dari Kanwil DJP Jakarta Timur untuk kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis. Penghargaan kategori dosen champion diberikan kepada Anjar Astono. Kemudian, penghargaan untuk kategori tax center teraktif diberikan kepada Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.

Penghargaan dari Kanwil DJP Jakarta Utara untuk kategori perguruan tinggi piloting diberikan kepada Universitas Kwik Kian Gie dan Universitas Bunda Mulia. Kemudian untuk kategori dosen champion, penghargaan diberikan kepada Ngorang Philips dan Fabianus Fensi. Sementara itu, penghargaan kategori tax center teraktif diberikan kepada Universitas Kwik Kian Gie. (kaw)

Baca Juga: Gandeng Berbagai Pihak, PERTAPSI Berupaya Aktif Lakukan Riset Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Pajak Bertutur, Pajak Bertutur 2019, inklusi pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 15 Juli 2020 | 10:38 WIB
HARI PAJAK 14 JULI

Ini Upaya DJP agar Pajak Tidak Dianggap Menakutkan

Jum'at, 14 Februari 2020 | 15:35 WIB
EDUKASI PAJAK

Ini Sekolah Piloting Inklusi Kesadaran Pajak Pertama di Indonesia

Senin, 25 November 2019 | 15:06 WIB
EDUKASI PAJAK

Dirjen Pajak Ajak Generasi Muda Tingkatkan Kesadaran Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?