Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 24 Juli 2024 | 09:15 WIB
KURS PAJAK 24 JULI 2024 - 30 JULI 2024
Rabu, 17 Juli 2024 | 10:59 WIB
KURS PAJAK 17 JULI 2024 - 23 JULI 2024
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Fokus
Reportase

Di Australia, Akademisi Ini Paparkan Riset Edukasi Pajak Indonesia

A+
A-
27
A+
A-
27
Di Australia, Akademisi Ini Paparkan Riset Edukasi Pajak Indonesia

Christine Tjen saat memaparkan research paper berjudul The Indonesian Tax Education Program: An Institutional Theory Perspective yang ditulis bersama Yulianti Abbas dan Panggah Tri Wicaksono di konferensi tahunan ke-34 AUSTRALASIAN Tax Teachers’ Association (ATTA) di Brisbane, Australia.

AUSTRALASIAN Tax Teachers’ Association (ATTA) menggelar konferensi tahunan ke-34 pada 19—20 Januari 2023 di Brisbane, Australia.

Christine Tjen menghadiri acara tersebut secara offline dengan dukungan penuh dari DDTC. Christine merupakan dosen perpajakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sekaligus Sekretaris I Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Tahun ini, konferensi mengambil tema Tax in a Disrupted World. Dalam kesempatan tersebut, Christine mempresentasikan research paper berjudul The Indonesian Tax Education Program: An Institutional Theory Perspective yang ditulis bersama Yulianti Abbas dan Panggah Tri Wicaksono.

Baca Juga: Ada Objek Pajak yang Belum Dilaporkan, WP Diundang Fiskus ke KPP

Penelitian tersebut berawal dari ketertarikan mereka terhadap topik edukasi pajak di Indonesia. Setelah itu, mereka mencoba meneliti tentang program Pajak Bertutur (Patur) yang merupakan campaign program dari Program Inklusi Kesadaran Pajak melalui pendidikan.

Christine mengatakan studi tersebut dimaksudkan untuk menganalisis pelaksanaan program Patur. Seperti program pemerintah lainnya, program Patur memanfaatkan dana publik dan membutuhkan sumber daya yang signifikan, terutama dari otoritas pajak.

“Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana program telah dilaksanakan dan apakah dan sejauh mana perbaikan dapat dilakukan merupakan hal yang penting bagi pemerintah Indonesia,” kata Christine.

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Seluruh Mata Uang Mitra

Studi tersebut juga sangat relevan dengan upaya reformasi perpajakan yang tengah berlangsung hingga saat ini. Christine mengucapkan terima kasih kepada DDTC yang memberikan dukungan penuh. Terlebih, DDTC selama ini juga memberi perhatian kepada edukasi dan kesadaran pajak.

Dengan visi sebagai institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang terus menetapkan standar tinggi dan berkelanjutan, DDTC juga terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi. Tercatat, sudah ada 33 perguruan tinggi yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada DDTC dan Pak Darussalam. Semoga apa yang saya dapatkan dari konferensi ini dapat berguna bagi kemajukan disiplin ilmu perpajakan di Indonesia,” ujar Christine.

Baca Juga: Pegawai Pajak Edukasi soal Manfaat NPWP untuk Industri Kecil Menengah

Konferensi tahunan ATTA menyediakan komunitas bagi akademisi pajak, industri, dan pemerintah untuk berbagi penelitian, mengembangkan praktik pengajaran, dan mempromosikan network untuk memajukan disiplin perpajakan.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai negara. Mayoritas peserta berasal dari Australia dan Selandia Baru. Namun, ada pula peserta dari Italia, Pakistan, Indonesia, dan United Kingdom. Pelaksanaan konferensi tahunan ini dilakukan secara hybrid. (kaw)

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Terus Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : reportase, Australia, edukasi pajak, Pajak Bertutur

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 11 Juni 2024 | 12:00 WIB
KERJA SAMA BIDANG PERPAJAKAN

Gali Potensi Pajak Kripto, DJP Dapat Data dari Australia

Minggu, 09 Juni 2024 | 11:30 WIB
KPP PRATAMA PALOPO

Usahawan dan PKP Masuk Daftar Sasaran, Petugas Pajak Adakan Kunjungan

Sabtu, 08 Juni 2024 | 10:30 WIB
EDUKASI PAJAK

Di Jambore Pajak, Kantor Pajak Ingatkan Siswa SMA Tak Jadi Free Rider

Rabu, 05 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 5 JUNI 2024 - 11 JUNI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berbalik Melemah Terhadap Dolar AS

berita pilihan

Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Sistem Pemungutan Pajak di Bawah Raja Airlangga

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

GIIAS 2024 Turut Manfaatkan Fasilitas Kepabeanan, Apa Saja?

Sabtu, 27 Juli 2024 | 10:00 WIB
PAJAK INTERNASIONAL

Soal Pajak Kekayaan Global 2 Persen, Sri Mulyani: G-20 Belum Sepakat

Sabtu, 27 Juli 2024 | 09:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Pembeli Tak Beri NIK, PKP Tak Bisa Asal Bikin Faktur Pajak Digunggung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN ACEH TENGGARA

ASN Hingga Kades Diminta Jadi Panutan Pajak, Tunggakan Segera Dibayar

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:11 WIB
HARI PAJAK 2024

Lagi, DDTCNews Terima Penghargaan dari Ditjen Pajak

Jum'at, 26 Juli 2024 | 21:00 WIB
DITJEN PAJAK

Peringati Hari Pajak, DJP Gelar Malam Apresiasi dan Penghargaan 2024

Jum'at, 26 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Serahkan BKP ke Orang Pribadi, Faktur Pajak Tak Boleh Diisi Nama Toko

Jum'at, 26 Juli 2024 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Perseroan Terbuka dan Publik?