Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Pemerintah Gencarkan Kerja Sama Ekspor Produk Halal ke Australia

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Gencarkan Kerja Sama Ekspor Produk Halal ke Australia

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemendag dengan Global Australian Halal Certification di Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Global Australian Halal Certification (GAHC) dalam rangka memperkuat ekspor produk halal buatan Indonesia ke pasar Australia.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menilai pasar produk halal RI perlu diperluas. Menurutnya, produk halal itu bersih, aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Jadi, kini produk halal tidak hanya dibutuhkan umat muslim saja, tetapi juga warga nonmuslim.

"Produk bersertifikat halal tak hanya menarik bagi warga muslim, tetapi juga bagi warga nonmuslim. Produk halal menawarkan kebersihan, keamanan, dan manfaat bagi kesehatan," katanya, dikutip pada Minggu (29/6/2025).

Baca Juga: Pendaftar USKP II/2025 yang Lolos Verifikasi Akan Diumumkan 1 Agustus

Budi menjelaskan bahwa penandatangan kerja sama dengan GAHC tersebut menjadi titik awal bagi kedua negara untuk mengembangkan ekspor produk halal RI ke Australia.

Terlebih, Australia menjadi negara pengimpor produk halal dengan nilai impor mencapai US$8,13 miliar pada 2024. Capaian itu tumbuh 14,13% secara tahunan. Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-7 eksportir produk halal ke Australia.

"Adanya tren peningkatan permintaan produk halal ke Australia tersebut, membuka peluang bagi Indonesia untuk mengisi ceruk pasar produk halal di Australia," tutur Budi.

Baca Juga: Gandeng Aparat Penegak Hukum, DJBC Gencarkan Pengawasan dan Penindakan

Budi juga meyakini GAHC dapat menjadi pintu masuk produk-produk UMKM ke Australia. Dia menekankan bahwa kerja sama tersebut juga bertujuan memfasilitasi makin banyak pembeli dari Australia, termasuk yang hendak berpartisipasi dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) pada Oktober 2025 mendatang.

Untuk diperhatikan, perjanjian kerja sama Kemendag dan GAHC mencakup 3 langkah strategis. Pertama, menerbitkan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM RI yang berorientasi mengekspor produknya ke Australia.

Kedua, penunjukan GAHC sebagai importir sekaligus agen promosi dan distribusi produk halal Indonesia di pasar Australia. Ketiga, penyampaian informasi perihal standar, regulasi, sertifikasi, hingga tren dan selera pasar halal Australia kepada pelaku UMKM nasional.

Baca Juga: Lupa Centang Uang Muka, PKP Diimbau Bikin Faktur Pajak Pengganti

"Berbagai upaya sinergi pun harus terus dijalankan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan permintaan produk halal ke Negeri Kanguru," ujar Budi. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : indonesia, australia, produk halal, ekspor, impor, ekonomi, perdagangan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:45 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kripto Jadi Instrumen Keuangan, Aturan Pajak Segera Direvisi

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:45 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ada 2 Faktor Ini, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh Sesuai Target

berita pilihan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 20:00 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Pendaftar USKP II/2025 yang Lolos Verifikasi Akan Diumumkan 1 Agustus

Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Gandeng Aparat Penegak Hukum, DJBC Gencarkan Pengawasan dan Penindakan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Lupa Centang Uang Muka, PKP Diimbau Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 25 Juli 2025 | 18:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Seperti Apa Ketentuan Peralihan bagi PKP dengan Kantor Virtual?

Jum'at, 25 Juli 2025 | 17:30 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL

Sederhanakan Rumus Tarif Pajak Efektif, OECD Siapkan Safe Harbour Baru

Jum'at, 25 Juli 2025 | 16:30 WIB
PMK 13/2025

Fasilitas PPN Rumah DTP Diputuskan Tetap 100% hingga Desember 2025

Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Indonesia Bakal Impor Kedelai, Gandum, dan Kapas AS Demi Tekan Inflasi

Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:30 WIB
PROFIL PERPAJAKAN TRINIDAD & TOBAGO

Kenali Trinidad & Tobago, Negara yang Cuma Punya 2 Lapis Tarif PPh OP