Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hadapi Corona, The Fed Mendadak Pangkas Suku Bunga Acuan 0,5%

A+
A-
1
A+
A-
1
Hadapi Corona, The Fed Mendadak Pangkas Suku Bunga Acuan 0,5%

Gedung Bank Sentral AS atau The Fed. (foto: economist)

WASHINGTON, DDTCNews—Bank Sentral AS atau The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin menjadi 1,25% dari sebelumnya 1,75% guna merespons efek virus Corona terhadap ekonomi.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan epidemi virus Covid019 membawa btangan dan risiko baru bagi ekonomi. Namun demikian, Jerome memastikan bahwa ekonomi AS tetap kuat.

“Secara fundamental, ekonomi AS tetap kuat,” katanya pada Rabu, 3 Maret 2020. Adapun penurunan suku bunga acuan AS hingga 50 basis poin atau 0,5% ini menjadi yang pertama sejak terakhir kali terjadi pada 2008.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Suku bunga saat ini sebenarnya terbilang cukup rendah, di mana membuka ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga kembali apabila ekonomi terguncang lebih jauh. The Fed menargetkan suku bunga berada di kisaran 1%-1,25%.

Senior analis ekonomi Mark Hamrick menilai penurunan suku bunga acuan hingga 50 basis poin menunjukkan betapa seriusnya bank sentral mempertimbangkan risiko penurunan ekonomi.

“Senjata The Fed paling diandalkan adalah mengurangi suku bunga acuan. Tapi sekarang jadi berkurang banyak,” tuturnya dilansir dari CNBC.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Keputusan The Fed tersebut diperkirakan akan membuka peluang bagi nasabah melakukan pinjaman seiring dengan tingkat suku bunga yang rendah. Meski begitu, nasabah juga besar kemungkinan tidak tertarik lagi untuk menabung di bank.

Salah satu yang akan terpengaruh di antaranya penggunaan kartu kredit. Penurunan suku bunga biasanya akan diikuti dengan bunga pinjaman kartu kredit. Bagi pemegang kartu kredit, tagihan yang keluar mungkin sedikit lebih ringan.

“Sekitar pertengahan April, konsumen akan melihat tingkat bunga yang lebih rendah pada kartu kredit mereka, termasuk tagihannya,” sebut Mike Kinane, Kepala Kartu Bank AS dari TD Bank. (rig)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : suku bunga acuan, bank sentral AS, the fed, virus corona, internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya