Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jelang Konsensus Global, Inggris Bakal Kenakan Pajak Minimum Sendiri

A+
A-
1
A+
A-
1
Jelang Konsensus Global, Inggris Bakal Kenakan Pajak Minimum Sendiri

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews - Inggris mempertimbangkan untuk memberlakukan pajak minimum domestik atau domestic minimum top up tax (DMT). Kebijakan ini berlaku sejalan dengan pajak korporasi minimum global.

Dalam public documentation yang dirilis oleh pemerintah Inggris, DMT diperlukan untuk menekan beban kepatuhan yang ditanggung perusahaan Inggris dan mencegah pengenaan pajak berdasarkan undertaxed payment rule (UTPR) oleh yurisdiksi lain.

"Bisnis akan membayar pajak dengan besaran yang sama atas keuntungan di Inggris entah ada DMT ataupun tidak. Ketimbang mengizinkan negara lain memungut pajak itu, DMT memastikan pajak dibayarkan ke Inggris," tulis Pemerintah Inggris dalam public documentation, dikutip Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Dengan adanya pajak korporasi minimum global sebagaimana disepakati pada Pilar 2: Global Anti Base Erosion (GloBE), pajak yang kurang dipajaki di Inggris bakal dikenai top up tax oleh yurisdiksi lain.

Dengan DMT, Inggris mendapatkan tambahan penerimaan tanpa perlu meningkatkan beban pajak yang ditanggung entitas yang beroperasi di Inggris. DMT juga menekan biaya kepatuhan dan beban administrasi sehingga bakal meningkatkan kepastian pajak.

Agar tidak bertentangan, DMT rencananya akan dirancang semirip mungkin dengan ketentuan pajak korporasi minimum global pada Pilar 2.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Oleh karena itu, Inggris mempertimbangkan untuk memberlakukan DMT atas perusahaan dengan pendapatan global di atas EUR750 juta, sama dengan threshold yang berlaku pada Pilar 2.

Saat ini, Inggris masih mempertimbangkan apakah DMT hanya akan dikenakan atas seluruh grup perusahaan yang tercakup pada Pilar 2 atau hanya atas grup perusahaan yang bermarkas di Inggris. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, konsensus pajak global, pajak minimum global, OECD, tarif pajak minimum, Inggris

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya