Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jokowi Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 100% Buatan Indonesia

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 100% Buatan Indonesia

Presiden Jokowi saat meninjau penyuntikan vaksin Indovac.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah resmi memulai program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin produksi dalam negeri bernama Indovac.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksin Indovac merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan PT Bio Farma selama 1,5 tahun. Menurutnya, produksi Indovac juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mencapai kemandirian vaksin.

Baca Juga: Kembangkan Produk, BUMN Farmasi Minta Kemudahan Fasilitas Perpajakan

"Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir," katanya dalam acara Peluncuran dan Penyuntikan Perdana Vaksin, Kamis (13/10/2022).

Jokowi mengatakan Bio Farma telah masuk 5 besar produsen vaksin di dunia. Khusus Indovac, kapasitas produksi perusahaan tersebut kurang lebih sebanyak 20 juta dosis pada tahun ini.

Pada 2023, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 40 juta dosis, serta dapat mencapai 120 juta dosis apabila pasar masih memerlukannya.

Baca Juga: Transisi ke Endemi, Kemenhub Perbarui Protokol di Moda Transportasi

Jokowi menjelaskan Bio Farma memiliki kemampuan memproduksi 3 miliar dosis vaksin dalam setahun. Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, vaksin tersebut juga diekspor ke 153 negara.

Dia menyebut Bio Farma tercatat menguasai 70% pangsa vaksin di seluruh dunia. Sebelum Indovac, Bio Farma telah memproduksi vaksin seperti polio, difteri, meningitis, flu, dan campak.

"Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul, dalam urusan vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Status Kedaruratan Covid Resmi Dicabut, Fokus RI Bergeser ke Hal Ini

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) terhadap vaksin Indovac yang dikembangkan PT Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, AS, pada 24 September 2022. Selain itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) MUI juga sudah memberikan sertifikasi halal untuk vaksin tersebut pada 29 Juli 2022. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penanganan Covid-19, vaksinasi Covid-19, vaksin dosis ketiga, vaksin booster, Indovac, Bio Farma

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 11 Juli 2022 | 13:33 WIB
PENANGANAN COVID-19

Berlaku 17 Juli 2022, Simak Aturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri

Kamis, 09 Juni 2022 | 17:15 WIB
KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Sebut 134 Pegawai Kemenkeu Meninggal karena Covid-19

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:35 WIB
PENANGANAN COVID-19

Jokowi: Aktivitas Outdoor Tidak Padat Orang Boleh Tak Pakai Masker

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya