Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Korban PHK Bertambah, Pengusaha Terancam Kena Tarif Pajak Tinggi

A+
A-
1
A+
A-
1
Korban PHK Bertambah, Pengusaha Terancam Kena Tarif Pajak Tinggi

Ilustrasi.

TEXAS, DDTCNews—Para pebisnis di negara bagian Texas, AS terancam dikenai tarif pajak lebih tinggi menyusul terus bertambahnya jumlah tenaga kerja yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pajak yang berpotensi meningkat tersebut adalah pajak pengangguran atau unemployment insurance tax (UI tax). Di Texas, UI tax adalah salah satu pajak utama yang harus dibayar pemberi kerja.

Jared Walczak, Direktur Kebijakan Pajak Negara Bagian Tax Foundation, mengatakan Texas terancam kehabisan dana untuk membayar klaim dari para korban PHK. Apalagi, jumlah korban PHK terus bertambah.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

“Jika negara bagian akhirnya meminjam uang ke pemerintah federal dan tidak bisa melunasi utangnya dalam 2 tahun. Pebisnis kemungkinan besar menghadapi tarif UI Tax yang lebih tinggi,” tuturnya dikutip Sabtu (18/4/2020).

Untuk diketahui, sebanyak 1 juta warga Texas kehilangan pekerjaannya dan mengajukan klaim kepada pemerintah Texas. Komisi Tenaga Kerja Texas hingga saat ini setidaknya sudah membayar lebih dari US$400 juta.

Tak menutup kemungkinan, klaim yang dicairkan itu akan bertambah ratusan juta dolar AS mengingat formulir klaim masih terus masuk. Tax Foundation memperkirakan pencairan klaim hanya akan bertahan sekitar tiga pekan ke depan.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Dengan kondisi tersebut, maka besar kemungkinan pemerintah Texas akan meminta pinjaman kepada pemerintah federal dalam rangka menutup kebutuhan pencairan klaim para korban PHK.

“Saya pikir Texas tidak akan siap melunasi hutang dari pinjaman federal. Implikasinya akan serius bagi keuangan negara. Ketidaksiapan Texas ini berasal dari kemerosotan ekonomi masa lalu,” tutur Walczak dilansir dari texastribune.

Walczak juga berharap pebisnis tidak lagi dibebankan tarif pajak yang lebih tinggi mengingat pengangguran disebabkan keadaan kahar. Menurutnya, tidak masuk akal jika ‘menghukum’ perusahaan dengan tarif pajak yang lebih tinggi.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Tenaga Kerja Texas mengaku pemerintah tidak akan kehabisan dana setidaknya hingga Mei. Namun itu juga tergantung dengan kondisi jumlah korban PHK yang ada. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak pengangguran, kenaikan tarif pajak, amerika serikat, texas, internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya