Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kunjungi Irlandia, Presiden Bahas Isu Perpajakan

A+
A-
0
A+
A-
0
Kunjungi Irlandia, Presiden Bahas Isu Perpajakan

Ilustrasi perjanjian pajak internasional.

PARIS, DDTCNews - Presiden Prancis Emmanuel Macron bertolak ke Irlandia pada pekan ini. Sejumlah isu menjadi topik pembicaraan, salah satunya tentang kebijakan perpajakan.

Emmanuel Macron dijadwalkan bertemu Presiden Irlandia Michael Higgins pada Kamis waktu setempat. Selanjutnya pembahasan bilateral kedua negara akan berlanjut saat Macron bertemu Taoiseach atau kepala pemerintahan Michael Martin.

"Perjalanan itu menjadi kunjungan pertama Macron ke Irlandia dan para pemimpin akan membahas sejumlah isu seperti Afganistan, Brexit serta perpajakan," tulis keterangan pemerintah dikutip pada Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Pejabat Istana Elysée menyampaikan Prancis dan Irlandia memiliki banyak kesamaan kepentingan. Hal itu berlaku saat keduanya menentang ide PM Inggris Boris Johnson soal skema Brexit. Kedua negara juga berupaya memperkuat hubungan maritim melalui jalur pelayaran.

Namun, isu perpajakan menjadi titik terberat hubungan diplomatik Prancis dengan Irlandia. Pasalnya, Pemerintah Irlandia secara konsisten menolak proposal kesepakatan pajak global khususnya opsi penerapan pajak perusahaan minimum sebesar 15%. Isu perpajakan ini menjadi agenda khusus karena kedua menkeu akan ikut terlibat dalam pembicaraan bilateral pada pekan ini.

"Prancis masih percaya bahwa Irlandia belum sepenuhnya menutup pintu untuk bergabung dalam kesepakatan yang dibuat OECD. Ini akan menjadi fokus pembicaraan kami," ujarnya.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Prancis, lanjutnya, akan lebih banyak mendengar posisi kepentingan Irlandia terkait dengan proposal konsensus pajak global. Menurutnya, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan utama resistensi Irlandia adalah potensi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kesepakatan global.

Banyak perusahaan digital multinasional yang berkantor di Irlandia seperti Google, Apple dan Facebook. Kontribusi ekonomi dari perusahaan digital menyerap 33% dari total angkatan kerja nasional. Selain itu, gaji besar yang diberikan perusahaan juga ikut menyumbang penerimaan pajak. Kombinasi setoran PPh badan dan orang pribadi karyawan mencapai 50% dari total pendapatan pajak Irlandia.

Sementara itu, proses pembahasan isu perpajakan antara Prancis dan Irlandia diprediksi berlangsung alot. Pasalnya, Pemerintah Irlandia akan terus mempertahankan tarif PPh badan sebesar 12,5% sebagai bentuk kedaulatan kebijakan fiskal.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

"Mitra Eropa kami tahu bahwa pajak adalah masalah kedaulatan, bahkan dengan usulan OECD sekalipun tidak akan mencegah Irlandia terus mengelola kebijakan perpajakan yang berlaku saat sebagai urusan kedaulatan," kata seorang pejabat senior pemerintah Irlandia dikutip dari politico.eu. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kesepakatan pajak global, proposal pajak global, pajak perusahaan minimum, pajak OECD, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya