Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lantik 55 Pejabat Baru, Ini Pesan Sri Mulyani

A+
A-
3
A+
A-
3
Lantik 55 Pejabat Baru, Ini Pesan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 55 pejabat eselon II dan III pada lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Sri Mulyani meminta para pejabat untuk konsisten menegakan profesionalisme dan integritas sebagai pegawai Kemenkeu. Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, menurutnya, menjadi modal kuat untuk melaksanakan kebijakan fiskal saat ini.

"Pada suasana Covid-19 maka prioritas utama seluruh sumber daya fiskal adalah untuk menangani dampak pandemi pada aspek sosial, ekonomi, dan keuangan. Oleh karena itu, kebijakan fiskal harus tetap responsif, fleksibel, dan adaptif," katanya, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Proses Pengembalian Setoran Pajak Dioptimalkan, Begini Penjelasan DJP

Secara spesifik Menkeu memberikan pesan kepada setiap pejabat yang dilantik pada setiap unit kerja. Kepada pejabat yang dilantik di lingkungan BPPK, sambungnya, wajib melihat pandemi sebagai kesempatan untuk mengakselerasi kegiatan pelatihan dan pendidikan pegawai.

Sri Mulyani menyatakan kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan dengan maksimal sebagai cara baru BPPK meningkatkan kompetensi pegawai melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Kemudian, pejabat di lingkungan LMAN akan memainkan peran penting dalam pengelolaan aset negara. Pasalnya, terdapat tiga posisi direktur dilantik, yakni direktur keuangan dan dukungan organisasi, direktur operasional manajemen risiko, serta direktur pengembangan dan pendayagunaan.

Baca Juga: Sri Mulyani Komitmen untuk Terus Tekan SiLPA, Ini Tujuannya

Menkeu menyampaikan pejabat baru pada tiga posisi tersebut menjadi ujung tombak untuk meningkatkan kemampuan LMAN dalam mengelola aset negara.

Sri Mulyani menuturkan LMAN mempunyai peran penting pada saat pengelolaan anggaran menghadapi tantangan berat seperti tahun ini. Menurutnya, pengelolaan aset wajib dilakukan melalui inovasi dan kreatif agar aset yang dimiliki negara menjadi produktif dan menjadi solusi untuk meningkatkan kesehatan keuangan negara.

Pesan serupa disampaikan untuk pejabat eselon III yang baru di lingkungan DJKN. Menurut Sri Mulyani, inovasi harus terus menerus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan aset negara. Menurutnya, setiap tahun APBN rutin melakukan belanja yang kemudian menjadi aset negara. Aset tersebut wajib dioptimalkan menjadi aset yang produktif.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Untuk pejabat eselon III dan IV di lingkungan Setjen, Sri Mulyani berpesan agar mereka menjadi manajer tingkat menengah yang memiliki kompetensi tinggi. SDM pada posisi eselon III dan IV merupakan motor penggerak transformasi Kemenkeu di masa depan dan tulang punggung untuk meningkatkan kinerja organisasi.

"Jadi penting untuk terus meningkatkan kinerja melalui inovasi sebagai cara untuk perbaikan proses bisnis dan pelayanan dengan melaksanakan tugas secara fleksibel, gesit, dan responsif," imbuhnya.

Adapun pejabat eselon II yang dilantik adalah Iqbal Islami sebagai Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Kemudian tiga posisi direktur pada lingkungan LMAN adalah Candra Giri Artanto sebagai direktur pengembangan dan pendayagunaan, Tetik Fajar Ruwandari sebagai direktur operasional dan manajemen risiko, serta Sutanto Basuki sebagai direktur keuangan dan dukungan organisasi. (kaw)

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pelantikan, pejabat, Kemenkeu, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:25 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kontraksi Penerimaan Pajak Berlanjut Hingga Mei 2024, Begini Detailnya

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:30 WIB
UU KUP

Fungsi SPT bagi Wajib Pajak, PKP dan Pemotong Sesuai UU KUP

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB