Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lawan Penghindaran Pajak, Komisi Eropa Kumpulkan Ahli

A+
A-
0
A+
A-
0
Lawan Penghindaran Pajak, Komisi Eropa Kumpulkan Ahli

Ilustrasi.

BRUSSELS, DDTCNews - Komisi Eropa menggelar acara daring yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Agendanya, pembahasan tentang tantangan penghindaran pajak global.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan acara yang dimulai pada akhir September itu mempertemukan akademisi, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya tentang tantangan penghindaran pajak global. Acara tersebut diharapkan menemukan cara mengatasi masalah dalam perpajakan internasional.

"Meminta perusahaan besar untuk membayar jumlah pajak yang tepat bukan hanya masalah keuangan publik, tetapi di atas semua itu adalah tentang menjawab pertanyaan dasar tentang keadilan," katanya dikutip pada Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Revisi Perpres terkait Multilateral Instrument

Von der Leyen memaparkan para ahli dalam bidang perpajakan seantero Eropa mengulas praktik pajak global yang tidak adil. Hasil pembahasan tersebut menjadi basis Komisi Eropa merumuskan kebijakan berdasarkan pengetahuan para ahli.

Hal senada diungkapkan Komisioner Eropa bidang Ekonomi Paolo Gentiloni. Menurutnya, Komisi Eropa membutuhkan basis data yang relevan dalam merumuskan kebijakan menangkal praktik penghindaran pajak.

Hal tersebut bisa didapatkan dalam pertemuan yang mulai digelar pada Senin (27/9/2021). Dia menyampaikan landasan utama Komisi Eropa dalam merumuskan kebijakan adalah berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Sanksi Lebih Tegas terhadap Para Penghindar Pajak

Kemudian mengedepankan transparansi dalam perumusan dan implementasi kebijakan. Hal tersebut bisa didapatkan Komisi Eropa melalui pertemuan kali ini dengan banyaknya pakar pajak yang berkumpul.

"Konferensi ini akan berkontribusi untuk itu dengan menyatukan beberapa pemikir paling cerdas di Eropa dan sekitarnya," imbuhnya seperti dilansir euroweeklynews.com. (sap)

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Masih Ada 1 Negara yang Belum Dukung Solusi 2 Pilar

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penghindaran pajak, tax avoidance, tax planning, konsensus pajak global, Komisi Eropa

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 07 Desember 2023 | 10:45 WIB
DDTC BREAKFAST TALK

Perusahaan Multinasional Perlu Ikuti Perkembangan Sistem Pajak Global

Senin, 27 November 2023 | 10:07 WIB
SEMINAR EKSKLUSIF

Breakfast Talk DDTC: Bersiap Antisipasi Two-Pillar Solution

Senin, 20 November 2023 | 15:01 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Member Forum Transparansi Pajak Bertambah, Indonesia Sudah Masuk

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya