Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Mau Investasi Kripto? Kemendag Minta Investor Pastikan 7 Hal Ini

A+
A-
3
A+
A-
3
Mau Investasi Kripto? Kemendag Minta Investor Pastikan 7 Hal Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Investasi perdagangan berjangka komoditi (PBK), termasuk aset kripto, kini makin populer di kalangan masyarakat. Menanggapi tren ini, Kementerian Perdagangan mengingatkan calon investor untuk mencermati 7 hal penting sebelum berinvestasi.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, pertama, investor perlu mempelajari latar belakang perusahaan yang menawarkan investasi bidang PBK. Kedua, investor harus mempelajari tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan. Ketiga, pelajari kontrak berjangka yang diperdagangkan.

"Selanjutnya, pelajari wakil pialang PBK yang berizin dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)," ujar Jerry dikutip dari siaran resmi Bappebti, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Kelima, imbuh Jerry, investor perlu mempelajari dokumen perjajian. Keenam, pelajari risiko dari investasi yang dilakukan. Ketujuh, pantang percaya pada janji-janji keuntungan yang tinggi.

Jerry menyampaikan bahwa Kemendag melalui Bappebti akan terus menggalakkan edukasi dan sosialisasi terkait investasi PBK yang aman. Pemerintah, katanya, terus memberi pemahaman tentang tata cara berinvestasi yang benar dan aman, mekanisme transaksi, peraturan terkait, hingga risiko investasi yang perlu diantisipasi.

"Saat ini banyak situs web maupun aplikasi yang menawarkan investasi kepada masyarakat namun tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Jerry.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Perdagangan fisik aset kripto sendiri menjadi komoditas investasi paling diminati masyarakat belakangan ini. Bappebti mencatat, data transaksi PBK pada kuartal I/2022 sebanyak 4.747.922 lot, naik 46,47% dibanding periode yang sama pada 2021 lalu.

Nilai transaksi aset kripto juga naik tajam, dari 64,9 triliun pada 2020 menjadi Rp859,4 triliun pada 2021. Nilai transaksi pada kuartal I/2022 sendiri sudah menyentuh Rp130,2 triliun. (sap)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, perdagangan berjangka, Bappebti, investasi ilegal, investasi bodong, kripto, cryptocurrency

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 07 Juni 2024 | 10:47 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Kenaikan Tax Ratio Kunci Perbaikan Credit Rating RI

Kamis, 06 Juni 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Luhut Ingin Bali Jadi Tempat Pendirian Family Office

Kamis, 06 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siap Awasi Kepatuhan WP yang Manfaatkan Insentif Pajak di IKN

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya