Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Mengenal Martin Kreienbaum Peraih 'Person of the Year' Tax Notes Intl.

A+
A-
6
A+
A-
6
Mengenal Martin Kreienbaum Peraih 'Person of the Year' Tax Notes Intl.

Kolom informasi Martin Kreienbaum di laman OECD. 

BERLIN, DDTCNews – Martin Kreienbaum dinobatkan sebagai Person of The Year oleh Tax Notes International. Pemimpin inclusive framework steering group OECD tersebut dianggap punya peran penting di balik tercapainya konsensus pajak global, dua pilar OECD.

Gaya kepemimpinannya yang tetap netral dan membiarkan para pemimpin negara-negara dalam perundingan konsensus menjadi salah satu faktor dinobatkannya tokoh asal Jerman ini sebagai Person of The Year.

"Sebagai pemimpin, penting untuk bersikap netral. Namun, itu tidak berarti (perannya) tidak terlihat," ujarnya dalam wawancara dengan Tax Notes, dikutip Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Kemampuan negosiasinya di tengah kompleksitas perundingan yang terjadi mampu menunjukkan kapabilitasnya dalam membangun arsitektur pajak internasional baru. Hal ini tentu bukan hal yang mudah, apalagi dengan melihat hasil ikut sertanya 140 negara dalam konsensus pajak global tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua komite Fiscal Affairs OECD (CFA) tersebut menunjukkan kepemimpinannya dengan membiarkan jalannya perundingan oleh para ahli pajak dan menteri keuangan tanpa ada kontroversi diplomatik.

Meskipun menjadi representatif dari negaranya, Jerman, dalam negosiasi internasional yang dilakukan, Kreienbaum tetap membuktikan netralitasnya. Saat ini, Kreienbaum juga menjabat sebagai direktur umum pajak internasional di Kementerian Keuangan Federal Jerman.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

"Netralitasnya telah terbentuk, dari pengacara pajak yang terlatih dan profesinya sebagai aparatur sipil negara," tulis Tax Notes International.

Inclusive framework dibentuk untuk menerapkan proyek base erosion and profit shifting (BEPS). Saat ini, inclusive framework menjadi satu-satunya konsensus multilateral untuk mengatasi permasalahan pajak perusahaan internasional yang ada.

Tak hanya itu, Kreienbaum membagikan semangat optimismenya akan konsesus multilateral yang telah disepakati. Menurutnya, memastikan implementasi inclusive framework berjalan sebagaimana yang telah disepakati dan menjaga kerjasama multilateral menjadi poin penting.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

"Memastikan bahwa semua negara mendapat keuntungan dari hasil diskusi yang dilakukan adalah poin utamanya. Itulah satu-satunya cara agar inclusive framework dapat tetap berjalan," tambahnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, Person of the Year, Tax Notes International, Forbes, Jerman

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya