Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Menteri Lingkungan Ini Kritisi Keputusan Kabinet Cabut Pajak Plastik

A+
A-
1
A+
A-
1
Menteri Lingkungan Ini Kritisi Keputusan Kabinet Cabut Pajak Plastik

Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Idit Silman. (tangkapan layar Youtube Idit Silman)

TEL AVIV, DDTCNews – Kabinet pemerintahan Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepakat untuk mencabut aturan pajak atas peralatan makan berbahan plastik sekali pakai. Namun, Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Idit Silman menyayangkan keputusan tersebut.

Idit Silman mengatakan pengenaan pajak atas peralatan makan berbahan plastik sekali pakai bertujuan untuk mengurangi tingkat konsumsi plastik di Israel. Dia berpendapat aturan atas pajak plastik sudah berdampak positif.

“Pajak ini telah menghasilkan pengurangan konsumsi yang signifikan [terhadap plastik]. Demi kesehatan masyarakat, pajak ini tidak boleh dihapuskan tanpa alternatif yang tepat,” ujarnya, dikutip dari Tax Notes Internasional: Volume 109 No. 6 No 5, Jumat (17/2/2023)

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Penerapan pajak atas peralatan makan berbahan plastik sekali pakai mulai diterapkan di Israel pada November 2021 dengan tarif 11 shekel Israel atau US$3.19 per kilogram. Kebijakan tersebut kemudian dikritik oleh para politikus sayap kanan Benjamin Netanyahu.

Latar belakang penerapan pajak ini dibuat untuk menekan tingkat konsumsi peralatan makan sekali pakai. Idit Silman mengatakan penerapan pajak tersebut terbukti menekan tingkat konsumsi peralatan makan berbahan plastik sekali pakai.

Namun, laporan pemerintah pada November 2021 menunjukan penggunaan peralatan makan berbahan plastik sekali pakai sering digunakan mayoritas populasi di Israel. Adapun pengguna terbanyak yaitu keluarga ekonomi menengah kebawah.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Dengan kondisi tersebut, penerapan pajak dinilai membebani masyarakat. Alhasil, pada 1 Januari 2023, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich meminta stafnya untuk mempersiapkan pencabutan aturan tersebut.

Perundingan untuk mencabut aturan tersebut dilakukan pada 29 Januari 2023. Smotrich mengatakan jajaran kabinet telah setuju untuk mencabut aturan pajak tersebut. (Sabian Hansel/kaw)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Israel, pajak plastik, alat makan, internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya