Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Otoritas Thailand Bakal Pungut PPN atas Seluruh Barang Impor

A+
A-
1
A+
A-
1
Otoritas Thailand Bakal Pungut PPN atas Seluruh Barang Impor

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand berencana mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) atas semua barang yang diimpor ke negara tersebut.

Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat mengatakan pengenaan PPN atas barang impor ini bertujuan untuk melindungi UMKM. Untuk itu, Perdana Menteri Srettha Thavisin memerintahkan agar barang impor bernilai kecil juga dikenakan PPN 7%.

"Perdana menteri sekali lagi menekankan PPN harus dipungut atas barang-barang yang nilainya kurang dari THB1.500 per kiriman," katanya, dikutip pada Rabu (3/4/2024).

Baca Juga: Kumpulkan Data Pengusaha, Petugas Pajak Kunjungi Dinas Pariwisata

Julapun menuturkan barang impor senilai kurang dari THB1.500 atau sekitar Rp652.000 saat ini masih dibebaskan dari PPN. Namun, fasilitas tersebut bakal dihapus melalui RUU yang ditargetkan rampung pada Mei 2024.

Dia menjelaskan pembebasan PPN diperlukan untuk menciptakan perlakuan yang sama antara barang lokal dan impor. Kebijakan tersebut juga menjadi bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan pendapatan negara dari pajak.

Sementara itu, Presiden Kehormatan dan Penasihat Asosiasi e-Commerce Thailand Thanawat Malabuppha menilai masuknya barang-barang asal China telah menekan produsen lokal Thailand. Barang impor biasanya ditawarkan dengan harga murah, serta dikirimkan dalam waktu cepat.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Menurutnya, produk-produk asal China juga banyak dijual di platform e-commerce seperti Lazada dan Shopee, serta saluran social commerce TikTok Shop. Barang seharga di bawah THB1.500 yang populer diimpor antara lain aksesoris ponsel, power bank, dan pakaian.

"Pemungutan PPN atas barang-barang tersebut diharapkan dapat mengurangi defisit perdagangan dengan China yang saat ini sudah mencapai THB1 triliun per tahun," ujar Thanawat seperti dilansir bangkokpost.com.

Presiden Federasi UMKM Thailand Sangchai Theerakulwanich berharap pengenaan PPN atas barang impor dapat menciptakan sistem perdagangan yang lebih adil. Menurutnya, produk lokal selama ini sulit bersaing dengan barang impor karena memiliki selisih harga yang besar.

Baca Juga: Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Apabila semua barang impor dikenakan PPN, dia meminta UMKM memanfaatkan momentum dengan ikut mengadopsi barang impor yang dibutuhkan masyarakat. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : thailand, pajak, pajak internasional, PPN, barang impor, pendapatan negara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:00 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemda Akhirnya Adakan Pemutihan Pajak setelah Lebih dari 1 Dekade