Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Palsukan Faktur Pajak, Bos Perusahaan Baja Terkemuka Ditangkap

A+
A-
1
A+
A-
1
Palsukan Faktur Pajak, Bos Perusahaan Baja Terkemuka Ditangkap

Ilustrasi.

KOCHI, DDTCNews – Otoritas pajak India, The Directorate General of GST Intelligence (DGGI), telah mendeteksi adanya penggelapan pajak barang dan jasa (goods and services tax/GST) oleh sebuah pabrikan baja di Kerala.

Hasil penyelidikan DCGI menemukan adanya kelompok kartel pada industri baja Kerala yang mengeluarkan faktur senilai Rs400 crore kepada penerima manfaat.

“Diduga Kairali Steels & Alloys (Kairali TMT) adalah penerima manfaat utama. Dari penghindaran pajak yang dilakukan, kartel meneruskan kredit pajak masukan palsu senilai Rs43 crore,” DCGI dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Kairali Steels & Alloys (Kairali TMT) adalah pemasok terkemuka batang baja di Kerala. Pabrik Kairali TMT terletak di Palakkad dan Salem.

Unit Zona Kochi dari DCGI juga menangkap Humayoon Kalliyath, direktur eksekutif Kairali Steels & Alloys (P) Ltd. Kalliyath yang diduga menjadi dalang dari kasus penggelapan pajak ini.

Kalliyath ditangkap oleh Jijo Francis, petugas intelijen, Unit Regional DGGI Thiruvananthapuram. Kalliyath ditangkap di bawah dasar hukum Bagian 69 dari CGST Act 2017.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Pelanggaran yang dilakukan olehnya dapat dihukum berdasarkan Bagian 132 dari Undang-Undang CGST 2017. Hukuman ini tidak dapat ditebus dan harus dijalani dengan masa tahanan yudisial selama 14 hari.

“Petugas unit DGGI di Thiruvananthapuram, Kochi, dan Kozhikode melakukan operasi pencarian berkelanjutan di berbagai tempat di Kerala. Hasilnya ditemukan berbagai dokumen yang memberatkan [hukuman tersangka],” tambah DCGI, dilansir The New Indian Express. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, faktur pajak fiktif, penghindaran pajak, kejahatan pajak, India

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya