Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok Minimum Tahun Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok Minimum Tahun Ini

Ilustrasi. (DDTCNews)


SARAJEVO, DDTCNews – Otoritas pajak Pemerintah Federal Bosnia mulai mengenakan tarif baru untuk cukai rokok pada Januari 2021. Dari dua skema tarif cukai rokok, hanya tarif cukai minimum yang mengalami kenaikan tahun ini.

"Sidang dewan telah memutuskan penetapan cukai rokok dan produk tembakau berdasarkan cukai khusus dan cukai minimum yang mulai diterapkan pada tahun baru 2021," tulis keterangan otoritas pajak, dikutip Jumat (15/1/2021).

Skema penetapan cukai minimum untuk produk rokok ditetapkan senilai 3,25 mark Bosnia atau setara dengan Rp28.300 untuk setiap bungkus rokok. Lalu, tarif cukai khusus berlaku untuk satu bungkus rokok berisi 20 batang dengan tarif 1,65 mark Bosnia per bungkus.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

Tahun ini, hanya tarif cukai minimum yang meningkat, sedangkan tarif cukai khusus untuk 20 batang rokok per bungkus tidak mengalami perubahan tarif dari 2020.

Otoritas menyebutkan dua skema cukai rokok ini akan menjadikan pungutan cukai atas produk turunan tembakau sebesar 80% dari harga jual eceran. Kalkulasi pemerintah beban cukai untuk setiap kilogram tembakau sebesar 130 mark Bosnia melalui aturan cukai rokok terbaru.

"Wajib pajak [produsen rokok] memiliki kewajiban untuk menyerahkan perhitungan harga eceran kepada pemerintah paling lambat 15 Desember 2020," jelas otoritas pajak.

Baca Juga: Kemenkeu Bakal Persempit Disparitas Antarlapisan Tarif Cukai Rokok

Otoritas perpajakan Bosnia menyebutkan keputusan skema cukai rokok dan kepabeanan tidak hanya berdasarkan pertimbangan kebijakan fiskal dan kesehatan. Penetapan tarif juga ikut melibatkan kementerian lain seperti di bidang perdagangan luar negeri dan hubungan ekonomi.

"Keputusan penetapan tarif bea cukai untuk 2021 diterima atas usulan kementerian perdagangan luar negeri dan hubungan ekonomi," sebut otoritas pajak seperti dilansir sarajevotimes.com. (rig)

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai Tembus Rp109 Triliun, Turun 7,8 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Bosnia-Herzegovina, cukai rokok, kenaikan tarif cukai, perpajakan internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 21 Maret 2024 | 15:37 WIB
KABUPATEN BANYUMAS

Menarik! DJBC Beri Edukasi Rokok Ilegal Lewat Kesenian Ebeg Banyumasan

Senin, 18 Maret 2024 | 14:40 WIB
LAPORAN KINERJA ITJEN 2023

Itjen Kemenkeu Awasi Cukai Hasil Tembakau, Ada Soal Rokok Elektrik

Jum'at, 15 Maret 2024 | 17:00 WIB
PENGAWASAN CUKAI

Cek Pasar dan Warung, Petugas Bea Cukai Cocokkan Harga Eceran Rokok

Senin, 04 Maret 2024 | 16:45 WIB
BEA CUKAI LANGSA

Kejar-Kejaran Hingga Masuk Desa, DJBC Amankan Rokok Ilegal Miliaran

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya