Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pengangguran 8,4 Juta Orang, Belum Kembali ke Posisi Sebelum Krisis

A+
A-
1
A+
A-
1
Pengangguran 8,4 Juta Orang, Belum Kembali ke Posisi Sebelum Krisis

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan berita resmi statistik pada Senin (9/5/2022). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang pada Februari 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka pengangguran tersebut turun dari posisi Februari 2021 yang sebanyak 8,75 juta orang akibat pandemi Covid-19. Adapun secara persentase, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2022 tercatat sebesar 5,83%.

"Meski setahun belakangan mengalami penurunan, tingkat pengangguran kita belum kembali pada posisi sebelum krisis karena pada Februari 2020 sebesar 4,94%," katanya melalui konferensi video, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Margo mengatakan penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 pada Februari 2022 sebanyak 11,53 juta orang. Angka itu sudah mulai turun dari posisi Februari 2021 yang mencapai 19,1 juta orang.

Menurutnya, dampak pandemi terhadap penduduk usia kerja tersebut kebanyakan berupa pengurangan jam kerja karena Covid-19, diikuti tidak bekerja sementara karena Covid-19, bukan angkatan kerja karena Covid-19, dan pengangguran karena Covid-19.

BPS mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang. Penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang atau meningkat 4,55 juta orang dari posisi Agustus 2021.

Baca Juga: Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Adapun lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja terbesar yakni sektor pertanian. Kemudian, diikuti dengan sektor perdagangan dan industri.

Margo memaparkan pengangguran di semua provinsi telah mengalami penurunan. Penurunan tingkat pengangguran tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 2,10 persen poin.

"Sementara TPT tertinggi tercatat di Provinsi Banten, yaitu sebesar 8,53%. Terendahnya ada di Sulawesi Barat sebesar 3,11%," ujarnya. (kaw)

Baca Juga: Neraca Perdagangan Surplus 2,93 Miliar Dolar AS pada Mei 2024

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pengangguran, BPS, pandemi, Covid-19, krisis

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 15 Maret 2024 | 10:15 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Surplus Perdagangan Februari 2024 Mengecil, Begini Catatan BPS

Senin, 04 Maret 2024 | 09:45 WIB
KETENAGAKERJAAN

Angkanya Tinggi, 23% Pemuda RI Tidak Menempuh Pendidikan atau Bekerja

Jum'at, 01 Maret 2024 | 09:41 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Catat Inflasi Februari 2024 Sebesar 2,75 Persen, Beras Beri Andil

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Bercerita, Sekarang Susah Cari Impor Beras

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya