Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Populasi Kian Menua, Jepang Siapkan Insentif untuk Smart Farming

A+
A-
0
A+
A-
0
Populasi Kian Menua, Jepang Siapkan Insentif untuk Smart Farming

Ilustrasi. Pesawat drone menyemprotkan pestisida di lahan pertanian Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz

TOKYO, DDTCNews - Pemerintah Jepang berencana memberikan insentif pajak untuk pelaku usaha yang mengembangkan smart farming.

Menurut pemerintah Jepang, smart farming perlu dikembangkan mengingat sektor pertanian tengah dihadapkan oleh kekurangan tenaga kerja. Adapun kurangnya suplai tenaga kerja ke sektor pertanian disebabkan oleh populasi Jepang yang kian menua.

"Pemerintah menganggap smart farming sebagai kebijakan untuk untuk memperkuat ketahanan pangan," tulis The Mainichi dalam pemberitaannya, dikutip Senin (1/1/2024).

Baca Juga: Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Dalam sistem smart farming ini, para stakeholder mulai dari petani, koperasi pertanian, produsen alat pertanian, hingga industri makanan bekerja sama dalam rangka menyiapkan teknologi produksi yang berbasis pada penggunaan robot dan artificial intelligence.

Nantinya, pajak terutang yang terkait dengan pengembangan smart farming akan dikurangi lewat insentif. Rencananya, pengeluaran dalam rangka pengembangan teknologi pertanian dapat langsung dibiayakan oleh pelaku usaha.

Pemerintah Jepang berencana untuk membahas insentif pajak smart farming bersama parlemen dan menetapkannya sebagai undang-undang pada tahun ini.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Untuk diketahui, hingga Februari 2023 tercatat ada 1,16 juta orang Jepang yang berprofesi sebagai petani. Namun, 60% di antaranya sudah berusia di atas 70 tahun. Petani yang berusia 50 tahun atau lebih muda hanya 20% dari populasi petani.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang berencana untuk mengakselerasi adopsi teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas dan stabilitas pasokan produk pertanian. (sap)

Baca Juga: Pengesahan RUU PPN PMSE Jadi Prioritas Parlemen Filipina

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, insentif pajak, pertanian, perkebunan, smart farming, Jepang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

5 Fasilitas Pajak PBB-P2 Jakarta pada 2024

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemda Akhirnya Adakan Pemutihan Pajak setelah Lebih dari 1 Dekade

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Saat NIK-NPWP Diterapkan Penuh, DJP: WP Jangan Ada yang Tertinggal

Sabtu, 06 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Uang Bulanan Suami untuk Istri yang Statusnya Pisah Harta, Objek PPh?