Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Presiden Putin Bakal Jadikan Daerah Konflik sebagai Tax Haven

A+
A-
0
A+
A-
0
Presiden Putin Bakal Jadikan Daerah Konflik sebagai Tax Haven

Presiden Rusia Vladimir Putin meletakkan lilin saat mengunjungi Biara Konevsky di Pulau Konevets di Danau Ladoga di Leningrad, Rusia, Minggu (1/8/2021). ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS/rwa/cfo

MOSCOW, DDTCNews - Pemerintah Rusia tengah mempertimbangkan daerah konflik di Kepulauan Kuril sebagai teritori bebas pajak.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan rencana menjadikan Kepulauan Kuril sebagai wilayah surga pajak (tax haven) ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan investasi pada daerah terluar Rusia.

"Itu [daerah bebas pajak di Kepulauan Kuril] merupakan proyek yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu akan saya diskusikan dengan Presiden Putin tentang apa yang bisa kami lakukan," katanya, dikutip pada Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Mishustin menilai rencana membangun pusat keuangan di Kepulauan Kuril menjadi agenda Presiden Putin untuk meningkatkan keingintahuan pengusaha tentang prospek bisnis dan investasi di wilayah timur Rusia.

Menurutnya, salah satu pertimbangan pengusaha masih enggan masuk ke wilayah timur adalah faktor keamanan berusaha. Hal ini dikarenakan Kepulauan Kuril tengah menjadi daerah sengketa wilayah antara Rusia dan Jepang.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Uni Soviet dan Jepang tidak pernah meneken perjanjian damai terutama soal status wilayah Kepulauan Kuril. Pemerintah Rusia saat ini menganggap Kepulauan Kuril seperti wilayah Sakhalin sebagai wilayah kedaulatan Rusia.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Sementara itu, Jepang mengeklaim kedaulatan atas beberapa pulau di selatan Kepulauan Kuring. Wilayah selatan seperti Pulau Iturup, Kunashir, Ikotan dan Habomai diklaim masuk administrasi prefektur atau provinsi Hokkaido.

Sebelumnya, rencana Rusia membangun Kepulauan Kuring sudah dimulai sejak Presiden pertama Rusia Boris Yeltsin. Pada saat itu, status Kepulauan Kuring merupakan wilayah Rusia di luar negeri atau mengadopsi konsep British Overseas Territories Kerajaan Inggris.

Pada 2019, PM Rusia saat itu Dmitry Medvedev menyambut baik usulan Gubernur Sakhalin untuk menjadikan Kepulauan Kuril sebagai zona ekonomi bebas bagi investor swasta. Konsep tersebut dinilai menjadi pilihan terbaik ketimbang status yang berlaku saat periode awal Rusia.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

"Pada saat itu, zona perdagangan bebas sudah disediakan bagi investor untuk membebaskan mereka dari tekanan fiskal. Tapi kebijakan tidak menguntungkan wilayah itu," tuturnya seperti dikutip dari asianews.it. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : rusia, presiden putin, kebijakan pajak, tax haven, daerah konflik, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya