Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Senat Minta Pendapatan Atlet dari Kompetisi Luar Negeri Tidak Dipajaki

A+
A-
0
A+
A-
0
Senat Minta Pendapatan Atlet dari Kompetisi Luar Negeri Tidak Dipajaki

Ilustrasi. (foto: marketingmagazine.com.my)

NAIROBI, DDTCNews – Anggota Senat di Kenya meminta pemerintah untuk tidak memungut pajak domestik atas penghasilan berupa hadiah yang diterima oleh atlet-atlet Kenya dari kompetisi yang dimenangkan di luar negeri.

Senat memandang pemungutan pajak oleh pemerintah menimbulkan pajak berganda. Anggota Senat Samson Cherarkey pun meminta Presiden Uhuru Kenyatta untuk mengintervensi dan menyelesaikan persoalan tersebut.

"Sangat menyakitkan melihat orang muda kita berjuang keras dan memenangkan kompetisi melalui keringat dan darah mereka lalu kemudian dikenai pajak di negara sendiri," katanya, dikutip Senin (4/01/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Revisi Perpres terkait Multilateral Instrument

Sementara itu, Anggota Senat Ali Abdullahi mengatakan uang pajak yang dikumpulkan dari hadiah yang diperoleh atlet Kenya di luar negeri sebaiknya dikumpulkan dalam rekening khusus yang nantinya dialokasikan untuk menjamin kesejahteraan atlet.

"Anti-Doping Agency yang baru dibentuk bisa bertanggung jawab untuk menampung dana ini dan memastikan dana yang terkumpul dari atlet akan dikembalikan kepada atlet," ujar Abdullahi seperti dilansir capitalfm.co.ke.

Otoritas pajak Kenya (Kenya Revenue Authority/KRA) menyatakan pemajakan berganda timbul akibat tumpang tindih sistem pajak yang berlaku antaryurisdiksi. Alhasil, tak sedikit atlet Kenya yang berpindah kewarganegaraan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Baca Juga: Gelombang Demo Makin Deras, Gen Z di Kenya Kompak Tolak Kenaikan Pajak

Saat ini, Kenya baru memiliki perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) dengan 15 negara mitra. Senat pun meminta KRA mencari solusi perpajakan bagi atlet Kenya untuk melindungi penghasilan atlet-atlet tersebut. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kenya, pajak berganda, atlet, pajak internasionald

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 17 Mei 2023 | 13:35 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Siapkan Rp275 Miliar untuk Bonus Atlet Sea Games 2023

Minggu, 02 April 2023 | 16:00 WIB
KENYA

Kenya Siap Cabut Pajak Digital dan Adopsi Solusi 2 Pilar

Selasa, 28 Februari 2023 | 12:00 WIB
LITERASI PAJAK

DDTC Terbitkan Buku P3B Terbaru, Ulasan Soal US Model Lebih Banyak

Kamis, 23 Februari 2023 | 13:00 WIB
EDUKASI PAJAK

Eliminasi Pemajakan Berganda, Begini Cara Kerja P3B

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya