Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wah! Asosiasi Pusat Kebugaran Usul Iuran Gym Jadi Pengurang Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Wah! Asosiasi Pusat Kebugaran Usul Iuran Gym Jadi Pengurang Pajak

Ilustrasi. (foto: Planet Fitness nj.com/Joe Hermitt)

JAKARTA, DDTCNews - Pengusaha industri kebugaran atau fitness di Kanada mengusulkan insentif pajak untuk mendukung pemulihan bisnis tersebut.

Presiden Dewan Industri Fitness Kanada Sara Hodson mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak pelanggan berhenti membayar iuran keanggotaan. Menurutnya, pemerintah dapat mendorong kunjungan masyarakat ke fasilitas kebugaran atau fitness dengan menjadikan biaya iuran sebagai pengurang penghasilan kena pajak.

"Aktivitas kebugaran menjadi komponen penting dalam layanan kesehatan yang kami berikan sehingga kebijakan pemerintah harus benar-benar mendukungnya," katanya, dikutip pada Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Hudson mengatakan pemerintah federal dan provinsi dapat memberikan insentif pajak agar masyarakat kembali datang ke gym. Menurutnya, insentif tersebut akan membantu masyarakat dalam membayar biaya keanggotaan di gym.

Kepada pemerintah federal, dia meminta agar masyarakat dapat mengklaim biaya keanggotaan gym sebagai pengurang penghasilan kena pajak pada pos biaya pengobatan dalam SPT Tahunan. Sementara kepada pemerintah provinsi, dia mengusulkan agar diberikan kredit pajak kebugaran untuk orang dewasa.

Biaya untuk berlangganan gym senilai US$27 miliar atau sekitar Rp421,86 triliun per tahun, dengan asumsi pemerintah tidak membuat kebijakan untuk mendorong lebih banyak masyarakat melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Hudson kemudian merujuk studi World Health Organization (WHO) mengenai sebagian besar penduduk di dunia yang makin berisiko terkena penyakit jantung, obesitas, diabetes atau penyakit tidak menular lainnya pada 2020-2030 karena kurang melakukan aktivitas fisik.

Di sisi lain, Asosiasi Raket dan Klub Olahraga Kesehatan Internasional juga merilis publikasi yang menunjukkan rendahnya aktivitas fisik masyarakat telah merugikan sistem perawatan kesehatan Kanada senilai CA$3,9 miliar atau Rp44,94 triliun.

"Kami ingin memastikan kebijakan ini melibatkan pemerintah di tingkat provinsi dan nasional," ujarnya dilansir cbc.ca.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Provinsi Newfoundland and Labrador tercatat telah menawarkan kredit pajak kebugaran senilai hingga CA$2.000 atau Rp23 juta per rumah tangga. Insentif itu diberikan sejak APBD 2021, dan ditargetkan mampu menjadikan Newfoundland and Labrador sebagai provinsi tersehat di Kanada pada 2031. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pengurang pajak, iuran gym, fitness, Kanada

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya