Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Anggota Parlemen Chicago Bakal Ajukan Pajak Robot

A+
A-
1
A+
A-
1
Anggota Parlemen Chicago Bakal Ajukan Pajak Robot

Ilustrasi. (foto:IndustryWeek)

JAKARTA, DDTCNews – Anggota Parlemen Chicago berencana menyodorkan rancangan undang-undang (RUU) yang mencakup pemajakan atas robot atau robot tax.

Anggota Parlemen Chicago dari Partai Demokrat Ameya Pawar, melalui ‘cuitan’ di Twitter, mengatakan akan memperkenalkan RUU tersebut sebagai respons adanya automatisasi pekerjaan. Hal ini tidak dipisahkan dari rencana pembukaan markas kedua Amazon.

“Amazon akan menggusur jutaan pekerja. Itu bukan fiksi ilmiah,” katanya, seperti dikutip pada Selasa (12/2/2019).

Baca Juga: Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Sebelum masa jabatannya berakhir, Ameya Pawar akan memperkenalkan dua RUU. Pertama, pengambilan insentif pajak jika pekerjaan yang dijanjikan bersifat otomatis. Kedua, pajak robot untuk persiapan masa depan.

Seperti diketahui, Amazon mempertimbangkan lokasi markas baru di New York setelah ada penolakan dari masyarakat lokal Chicago. Pajak yang akan disodorkan Pawar akan dipungut dari perusahaan seperti Amazon yang mengotomatisasi pekerjaan dan mengurangi pekerja. Dengan demikian, ada ancaman bagi angkatan kerja modern.

Potensi pajak atas robot ini diestimasi sangat besar. Pajak ini berpeluang sama besarnya dengan gaji tahunan yang dibayarkan untuk setiap pekerjaan yang menjadi otomatis. Dana yang terkumpul dari pajak atas robot ini bisa digunakan untuk membangun kembali tenaga kerja.

Baca Juga: Respons Perkembangan Teknologi AI, IMF Rekomendasikan Kebijakan Pajak

Pawar berpendapat Amazon menggunakan situasi New York sebagai cara untuk ‘menakuti’ masyarakat agar memberi mereka insentif. Amazon diperkirakan akan mendapat insentif berbasis kinerja dari New York senilai US$1.525 miliar, tergantung pada pemenuhan janji penciptaan lapangan kerja. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak robot, robot tax, Chicago, Amerika Serikat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 06 Maret 2024 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Berkomitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di IKN

Senin, 04 Maret 2024 | 17:30 WIB
KANADA

Ditentang AS, Negara Ini Kukuh Implementasikan Pajak Digital

Sabtu, 02 Maret 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Indonesia Dorong AS Otorisasi Pembaharuan Fasilitas GSP

Rabu, 28 Februari 2024 | 11:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Otoritas Ini Bakal Kenakan Pajak Iklim 25 Dolar AS kepada Wisatawan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya