Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Dalami Pajak, Buku Baru Terbitan DDTC Ini Penting Jadi Bekal Awal

A+
A-
2
A+
A-
2
Dalami Pajak, Buku Baru Terbitan DDTC Ini Penting Jadi Bekal Awal

Founder DDTC Darussalam (kanan) menunjukkan buku baru berjudul berjudul Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional dalam sesi sharing session dan bedah buku pada KAFEB Talk X DDTC di UNS Tower, Senin (20/5/2024). Dosen FEB UNS Taufiq Arifin (kiri) hadir sebagai moderator.

SURAKARTA, DDTCNews – Buku baru terbitan DDTC yang berjudul Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional diharapkan mampu menjadi pegangan awal siapa saja, termasuk mahasiswa, yang ingin mendalami dunia pajak.

Dalam sesi sharing session dan bedah buku pada KAFEB Talk X DDTC, Founder DDTC Darussalam mengatakan untuk mempelajari area pajak yang sangat kompleks dan dinamis, diperlukan pemahaman secara konseptual. Pemahaman berdasarkan prinsip-prinsip pajak yang baik (principle of good taxation) menjadi fondasi kokoh.

“Buku ini sangat penting sebagai bekal awal bagi siapa pun yang ingin menyelami dan mengarungi dunia pajak agar tidak terombang-ambing di tengah luasnya samudra area pajak,” ujar Darussalam di UNS Tower, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Buku ke-24 terbitan DDTC ini disusun berdasarkan pada teori dan praktik pajak terbaik yang berlaku di dunia internasional (international best practices). Selain itu, ada dukungan literatur dari multidisiplin ilmu, tanpa membahas kebijakan, hukum, dan administrasi pajak di Indonesia.

“Pembelajaran pajak di awal itu jangan pernah melibatkan konteks kita sekarang belajar di mana. Tidak menyentuh sistem pajak di Indonesia,” ujar Darussalam.

Adapun buku yang diluncurkan bertepatan dengan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-17 DDTC yang jatuh pada 20 Agustus 2024 ini ditulis oleh Darussalam bersama Founder DDTC Danny Septriadi dan Tax Expert, CEO Office DDTC Atika Ritmelina Marhani.

Baca Juga: Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

Terdiri atas 11 bab, buku ini diawali dengan ulasan mengenai konsep definisi pajak, sejarah pajak dan pemberontakan, hukum, moral, dan pembelajaran pajak. Selanjutnya, ada ulasan tentang prinsip, fungsi, dan pengelompokan pajak.

Ulasan konsep pengenaan, perhitungan, penetapan, dan angsuran pajak juga masuk dalam buku ini. Kemudian, ada ulasan tentang konsep pajak penghasilan, aspek internasional atas pajak penghasilan, konsep pemajakan atas perseroan dan orang pribadi sebagai pemegang saham, serta konsep pajak pertambahan nilai.

Darussalam juga turut membagikan buku Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional kepada pihak Rektorat UNS, FEB UNS, dan KAFEB UNS. Selain buku baru, DDTC juga memberikan sejumlah buku terbitan DDTC untuk koleksi perpustakaan kampus.

Baca Juga: Unsrat Gelar Webinar Soal Karier Bidang Akuntansi dan Pajak, Gratis!

Seperti diketahui, buku baru ini melengkapi 23 buku yang sudah diterbitkan DDTC sebelumnya. Berbagai publikasi tersebut menjadi wujud nyata dari komitmen berbagi pengetahuan (sharing knowledge).

“Dalam konteks hari ini [setelah penandatanganan MOA antara DDTC dan FEB UNS], kita membagikan buku ini sebagai wujud konkret komitmen awal kita,” kata Darussalam. Simak pula ‘Perkuat Kerja Sama Pendidikan Pajak, FEB UNS dan DDTC Teken MOA’. (kaw)


Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : UNS, kampus, KAFEB UNS, FEB UNS, DDTC, KAFEB TALK, buku pajak, Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:15 WIB
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Unpab Adakan Kuliah Umum soal Akuntansi dan Perpajakan Aset Hibah

Selasa, 11 Juni 2024 | 10:00 WIB
LITERATUR PAJAK

Ketentuan PPh Pasal 22 dan PPN bagi Pengusaha SPBU atas Penyerahan BBM

Senin, 10 Juni 2024 | 15:00 WIB
LITERATUR PAJAK

Perpajakan DDTC Rilis Daftar 33 Formulir terkait Pajak

Jum'at, 07 Juni 2024 | 15:06 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Baru Barang Ekspor yang Kena Bea Keluar, Download di Sini

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 14:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Senin, 01 Juli 2024 | 14:15 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya