Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Duh, Tren Perlambatan Investasi Berlanjut

A+
A-
1
A+
A-
1
Duh, Tren Perlambatan Investasi Berlanjut

Perkembangan realisasi investasi. (sumber: BKPM)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi investasi pada kuartal I/2019 belum tampak menggembirakan. Laju pertumbuhan penanaman modal ke Tanah Air pada tiga bulan pertama tahun ini tercatat melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan rilis data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada kuartal I/2019 tercatat senilai Rp195,1 triliun atau tumbuh 5,28% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu senilai Rp185,3 triliun.

“Ini merupakan realisasi investasi langsung di luar investasi migas, perbankan, lembaga keuangan nonbank, asuransi, sewa guna usaha, dan industri rumah tangga,” tulis BKPM dalam paparannya, seperti dikutip pada Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Meskipun masih tumbuh, realisasi tiga bulan pertama tahun ini sekaligus melanjutkan tren perlambatan setidaknya sejak 2016. Pada 2016, pertumbuhan investasi kuartal I tercatat sebesar 17,57%. Angka tersebut kemudian terus menciut pada kuartal pertama 2017 dan 2018 sebesar 13,17% dan 11,76%.

Jika dibedah lebih rinci, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I tahun ini tercatat senilai Rp107,9 triliun (kurs Rp15.000 sesuai APBN 2019). Capaian ini terkontraksi 0,91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp108,9%. Pada tiga bulan pertama 2018, PMA tumbuh 1,15%.

Sementara, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat senilai Rp87,2 triliun atau tumbuh 14,13% dibandingkan kuartal I/2018 senilai Rp76,4 triliun. Pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu 11,04%, tapi lebih rendah dari performa 2017 sebesar 36,5%.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Adapun realisasi investasi pada kuartal I/2019 tercatat setara dengan 24,6% dari target tahun ini Rp792,0 triliun. Sementara itu, realisasi PMA tercatat sebesar 22,3% dari target Rp483,7 triliun dan realisasi PMDN setara dengan 28,3% dari target Rp308,3 triliun.

BKPM mencatat realisasi investasi berdasarkan lokasi proyek adalah Jawa Barat (Rp37,3 triliun, 19,1%), DKI Jakarta (Rp24,7 triliun, 12,7%), Jawa Tengah (Rp21,4 triliun, 11,0%), Jawa Timur (Rp12,6 triliun, 6,5%), dan Banten (Rp12,5 triliun, 6,4%). (kaw)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, BKPM, PMA, PMDN

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

Jum'at, 31 Mei 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Jalan Aksesi OECD Bakal Diadopsi ke dalam RPJMN dan RPJPN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya