Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Investasi Asal Singapura Bisa Naik Signifikan, Ini Penjelasan BKPM

A+
A-
1
A+
A-
1
Investasi Asal Singapura Bisa Naik Signifikan, Ini Penjelasan BKPM

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat kenaikan signifikan realisasi investasi asal Singapura pada kuartal I/2020.

Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani mengatakan realisasi investasi dari Singapura pada kuartal I/2020 tercatat senilai US$2,7 miliar atau 40% dari total realisasi penanaman modal asing (PMA).

“Investasi dari Singapura pada triwulan I/2020 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2019 lalu, yaitu tumbuh sebesar 58% dengan nilai investasi sebelumnya sebesar US$1,72 miliar,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Farah menyebut laju pertumbuhan realisasi investasi dari Singapura jauh lebih tinggi jika dibandingkan pada kuartal IV/2019. Realisasi investasi dari Singapura tumbuh hingga 141% jika dibandingkan angka kuartal sebelumnya senilai US$1,1 miliar.

Dia menjelaskan investasi asal Singapura juga berasal dari negara lain. Hal ini terjadi karena posisi Singapura sebagai hub investasi di kawasan Asia. BKPM menyebut banyak investasi dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, China, Amerika Serikat, maupun Eropa yang melakukan investasinya ke Indonesia melalui Singapura.

“Jadi negara-negara tersebut membangun hub-nya di Singapura, kemudian berinvestasi di Indonesia. Dalam sistem kita, tercatat asal negara investasi dari Singapura. Oleh karena itu, tidak aneh jika Singapura selalu berada di peringkat teratas investasi di Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Fakta tersebut, lanjut Farah, menjadi PR bagi BKPM. Menurutnya, akan lebih menguntungkan bagi Indonesia jika negara asal investor langsung masuk ke pasar domestik tanpa harus terlebih dahulu singgah di Singapura.

"Ke depan, kita ajak negara-negara tersebut untuk langsung berinvestasi di Indonesia,” imbuhnya.

Seperti diketahui, realisasi investasi pada kuartal I/2020 sebesar Rp201,7 triliun. Jumlah tersebut berasal dari PMA dengan berkontribusi sebesar Rp98,0 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp112,7 triliun. (kaw)

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, BKPM, PMA, PMDN, Singapura

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 06 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siap Awasi Kepatuhan WP yang Manfaatkan Insentif Pajak di IKN

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya