Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jauhi Resesi, Ekonomi Vietnam Mampu Tumbuh 2,6%

A+
A-
3
A+
A-
3
Jauhi Resesi, Ekonomi Vietnam Mampu Tumbuh 2,6%

Ilustrasi. Para buruh bekerja di jalur perakitan untuk memproduksi ventilator di pabrik Vsmart Vingroup di luar Hanoi, Vietnam, Senin (3/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Kham/hp/cfo

HANOI, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (General Statistics Office/GSO) mencatat pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal III/2020 sebesar 2,6% atau lebih baik dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,39%.

Direktur Umum GSO Nguyen Thi Huong menyatakan kinerja pertumbuhan ekonomi tersebut cukup memuaskan meski di tengah tekanan pandemi virus Corona. Catatan positif itu juga membuat Vietnam terhindar dari jurang resesi.

"Berkat pengendalian Covid-19, aktivitas ekonomi secara bertahap telah kembali ke status normal baru, membantu produk domestik bruto [PDB] kuartal III berkembang lebih cepat daripada di kuartal II," katanya, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Di Balik Bertahapnya Integrasi NIK-NPWP, Pertimbangan Kesiapan Sistem

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, lanjut Hong, pertumbuhan ekonomi Vietnam tercatat 2,12% atau terendah sejak 2011. Dia menilai capaian tersebut merupakan kesuksesan besar bagi Vietnam.

Menurutnya, masih ada ruang untuk pemulihan ekonomi serta pembangunan pascapandemi, sekaligus menghindari resesi. Adapun negara Asean yang telah mengalami resesi ekonomi antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Berdasarkan statistik, sektor pertanian dan perikanan tumbuh 1,84%, industri dan konstruksi naik 3,08 %, dan jasa naik 1,37%. Ketiga sektor itu masing-masing memberikan kontribusi sekitar 14%, 58%, dan 28% terhadap PDB nasional.

Baca Juga: Asumsi Makro APBN 2025 Disepakati, Ekonomi Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,5%

Kendati pertumbuhan ekonomi mencatatkan hasil positif, Huong menilai pemerintah tetap harus mengantisipasi perkembangan virus Corona yang kompleks dan tidak dapat diprediksi lantaran dapat memperlambat pertumbuhan di hampir semua sektor.

Misal, gangguan pada perdagangan internasional sehingga mempengaruhi produksi, ekspor, dan impor Vietnam. Pada gilirannya, pandemi mengakibatkan tingginya pengangguran dan kekurangan lapangan kerja.

Seperti dilansir vietnamplus.vn, Hong juga mengimbau para menteri mencari solusi bersama dan efektif dalam memerangi pandemi guna melindungi kesehatan masyarakat, mencegah resesi ekonomi, dan menjaga stabilitas sosial. (rig)

Baca Juga: Melihat Porsi Belanja Perpajakan di Negara Anggota ADB

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vietnam, resesi, pertumbuhan ekonomi, pandemi corona, statistik

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Muhammad Faiz Nur Abshar

Selasa, 29 September 2020 | 23:22 WIB
Indonesia harus dapat mengambil contoh positif dari bagaimana Vietnam menangani pandemik serta menjaga pertumbuhan ekonominya disaat bersamaan.
1

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya